Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

1 Tahun Sudah, Pelaku dan Dalang Teror ke Novel Baswedan Berkeliaran

×

1 Tahun Sudah, Pelaku dan Dalang Teror ke Novel Baswedan Berkeliaran

Sebarkan artikel ini
biaya perawatan novel baswedan sudah tidak ditanggung pemerintah f3pVgZmsiP

JAKARTA, Limadetik.com – Kasus teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, tepat pada hari ini memasuki usia satu tahun. Namun, pelaku maupun dalang teror tersebut masih berkeliaran di luar sana.

Taufik Baswedan, kakak kandung Novel Baswedan, mengatakan belum tertangkapnya pelaku maupun dalang penyiraman air keras karena jajaran Polri masih menutupi kasus tersebut. Padahal, sambung dia, bukan hal sulit untuk menangkap pelaku maupun dalang yang menyebabkan kerusakan mata terhadap adiknya.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Ini masalah kemauan saja, jika Polri mau atau berani, pasti perkara ini sudah tuntas, kenapa? Karena ini bukan perkara yang sulit, alat buktinya sudah cukup banyak,” kata Taufik Baswedan saat dikonfirmasi, Rabu (11/4/2018).

Taufik menjelaskan, pihak kepolisian sebenarnya sudah memiliki alat bukti yang cukup, bahkan Korps Bhayangkara mengantongi ciri-ciri pelaku. Sayangnya, Taufik menduga tidak ada kemauan atau keberanian dari pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini.

 

“Sangat ironi jika Polri menutupi pelakunya, karena ini adalah kejahatan yang luar biasa. Polri belum ada kemauan dan keberanian,” tagasnya.

Sebagaimana diketahui, Novel Baswedan mengalami kerusakan mata dan hampir buta setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017 di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel Baswedan sudah menjalani operasi besar sebanyak dua kali. Pada operasi pertama, mata kanannya mulai bisa melihat dan mengalami perbaikan signifikan. Operasi kedua, baru dilaksanakan pada Jumat 23 Maret 2018.

Meskipun sudah mendapat perkembangan signifikan terhadap mata Novel, sayangnya jajaran kepolisian belum juga berhasil ‎mengungkap dalang maupun pelaku penyiraman air keras tersebut. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan terhadap Novel.‎ (*)

× How can I help you?