ASIR, Limadetik.com – Sebanyak 14 orang milisi bayaran Arab Saudi tewas ditangan Sniper Tentara Angkatan Darat Yaman di daerah Asir, yang didukung oleh pejuang dari Komite Populer.
pada Jaringan televisi al-Masirah melaporkan bahwa pasukan Yaman dan sekutunya menembak mati 14 tentara Saudi di persimpangan perbatasan al-Alab di wilayah tersebut pada hari Rabu (14/3/2018).
Sebelumnya pada hari itu, pesawat militer Saudi melakukan serangkaian serangan udara terhadap Bandara Internasional Sana’a, menyebabkan kerusakan parah pada lokasi yang baru dibangun.
Perkembangan tersebut terjadi sehari setelah tentara Yaman dan pasukan Ansharullah menargetkan tiga tentara Saudi di basis al-Haskoul dan Tabbe al-Nassour di wilayah Jizan Arab Saudi, yang terletak 967 kilometer barat daya ibukota Riyadh.
Pasukan Yaman juga menembak dan membunuh empat milisi yang disponsori Saudi di dekat perbatasan al-Alab.
Arab Saudi telah terus-menerus menyerang Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk menghancurkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan mantan presiden, Abd Rabbuh Mansur Hadi, yang merupakan sekutu setia rezim Riyadh.
Sedikitnya 13.600 orang telah terbunuh sejak permulaan kampanye militer Arab Saudi melawan Yaman. Sebagian besar infrastruktur negara semenanjung Arab itu, termasuk rumah sakit, sekolah dan pabrik, telah hancur menjadi puing akibat perang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa ada 22,2 juta orang yang membutuhkan bantuan pangan, termasuk 8,4 juta yang terancam kelaparan parah.
Seorang pejabat tinggi PBB baru-baru ini memperingatkan terhadap kondisi kehidupan “bencana” di Yaman, yang menyatakan bahwa ada risiko kelaparan dan kolera di sana.
(LD/ARN)
