Scroll Untuk Membaca Artikel

95 Desa di Sumenep Belum Ajukan Pencairan DD-ADD, Ini Kendalanya

×

95 Desa di Sumenep Belum Ajukan Pencairan DD-ADD, Ini Kendalanya

Sebarkan artikel ini
masuni 1
Kepala DPMD Sumenep, Ahmad Masuni

SUMENEP, Limadetik.com – Hingga akhir Juni 2018, sebanyak 95 dari 330 desa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur belum mengajukan pencarian Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, A. Masuni, Selasa (26/6/2018).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Menurutnya yang mengajukan pencairan DD-ADD tahap pertama baru 235 desa. Sedangkan sisanya masih terkendala administrasi.

“Salah satu kendalanya karena desa belum menyelesaikan APBDes. Kami sudah wanti-wanti supaya diselesaikan APBDes-nya dan mengajukan pencairan,” tegasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan tersebut mengungkapkan, belum selesainya karena terdapat perubahan sistem.

Mulai tahun ini pemerintah daerah menggunakan sistem aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes), mulai dari perencanaan penggunaan DD, penatausahaan, hingga pada pertanggungjawaban DD dan ADD harus melalui aplikasi siskeudes. Sehingga desa yang belum menyelesaikan APBDes itu tidak hanya di daerah kepulauan, di daratan juga ada.

“Awal Juli akan kami keluarkan tahap kedua. Bagi desa yang laporan pertanggungjabannya yang sudah selesai tahap pertamanya. Sedangkan desa yang belum mencairkan tahap pertama, maka akan tertinggal dan ini akan menjadi perhatian pemerintah,” tukasnya. (hoki/rud)

× How can I help you?