Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Akibat Digigit Ular Peliharaannya, Pawang Berjuluk King Cobra Meninggal Dunia

×

Akibat Digigit Ular Peliharaannya, Pawang Berjuluk King Cobra Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Akibat Digigit Ular Peliharaannya Pawang Berjuluk King Cobra Meninggal Dunia

PALANGKA RAYA, Limadetik.com — Seorang Anak laki-laki Rizky Ahmad (16) warga Jl. Mendawai I, Gg. Sion, kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, yang dikenal akan kehebatannya mengendalikan ular dikabarkan telah meninggal dunia. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD dr. Doris Sylvanus nyawa Rizky tidak bisa tertolongkan. Senin, (9/7/2018) pagi tadi.

Suwardi Doyen alias Gondrong orang tua korban hanya bisa pasrah saja atas kepergian anak tercintanya. Keterangan yang dihimpun Limadetik.com dari orang tua korban beserta keluarganya almarhum akan di semayamkan di Komplik pemakaman muslim Jl. Tjilik Riwut Km. 2 Kota Palangka Raya Sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah Sholat Ashar.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Akibat Digigit Ular Peliharaannya Pawang Berjuluk King Cobra Meninggal Dunia1

Risky Ahmad yang dikenal sebagai pawang ular ” King Cobra ” semasa hidupnya memang suka memelihara ular dan jenis binatang lainnya, dari usia (6) tahun hingga meranjak dewasa.

Disamping itu dirinya juga sering mengajak ular peliharaannya untuk melakukan berbagai macam atraksi, karena hanya dengan cara itulah ia bisa mencari penghasilan.

“Akibat gigitan ular peliharaannya sendiri hingga merenggut nyawa, meski sempat diberikan pertolongan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus nyawanya tidak bisa tertolongkan, kini nama itu dan julukan sang pawang itu hanya tinggal kenangan saja” ungkap Suwardi dengan wajah yang penuh duka.

Seperti diketahui, King Cobra yang bernama lain Ular anang atau lanang (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia dengan panjang tubuh keseluruhan mencapai sekitar 5,7 meter. Akan tetapi panjang hewan dewasa pada umumnya hanya sekitar 3 – 4,5 meter saja.

“Ular ini ditakuti orang karena bisanya yang mematikan dan sifat-sifatnya yang terkenal agresif, meskipun banyak catatan yang menunjukkan perilaku yang sebaliknya, dan mungkin ini memang sudah takdir anak saya,” tandasnya. (ris/rud)

× How can I help you?