TEKNOLOGI, Limadetik.com – Beberapa game smartphone rupanya mengintai pengguna dengan memanfaatkan mikrofon ponsel. Meski begitu, mikrofon tersebut bukan mendengarkan suara pengguna melainkan apa yang ditonton pengguna.
Game itu menggunakan akses mikrofon untuk mengetahui apa yang ditonton, iklan apa yang didengar, hingga film apa yang pengguna lihat. The New York Times melaporkan bahwa praktik itu kemungkinan lebih umum.
Dalam laporannya, Times mengatakan bahwa lebih dari 250 game di Google Play Store telah teridentifikasi memantau kebiasaan pengguna menonton TV dengan menggunakan sebuah software.
Software tersebut berasal dari perusahaan bernama Alphonso yang menyediakan software yang mampu mengidentifikasi acara TV berdasarkan suara, sebagaimana Shazam yang mampu mengidentifikasi musik.
Meski tak merekam apa yang pengguna bicarakan, software itu mengidentifikasi suara yang dipancarkan dari TV untuk mengetahui apa yang ditonton pengguna. Pada akhirnya, data itu berpotensi dijual kepada pengiklan.
Salah satu masalah penting dalam kasus ini adalah bahwa Alphonso menyetujui perangkatnya terpasang pada aplikasi yang ditujukan untuk anak-anak. Tak hanya di Play Store, beberapa aplikasi termasuk game yang menggunakan software itu juga ditemukan di Play Store.
Aplikasi-aplikasi itu memang meminta izin pengguna atas akses mikrofon dan akses lainnya. Sayangnya banyak pengguna yang enggan membaca ketentuan dalam aplikasi sehingga tak menyadari dampak yang mengintainya. Demikian seperti dilansir The Verge, Kamis (4/1/2017). (*).
