Scroll Untuk Membaca Artikel

Disbudpar Jatim Gelar Kemah Cagar Budaya IV di Museum Trowulan

×

Disbudpar Jatim Gelar Kemah Cagar Budaya IV di Museum Trowulan

Sebarkan artikel ini
Disbudpar Jatim Gelar Kemah Cagar Budaya IV di Museum Trowulan

JATIM, Limadwtik.com — Untuk meningkatkan wawasan akan kebudayaan khususnya di Bidang purbakala, Disbudpar Jatim mengadakan kegiatan “KEMAH CAGAR BUDAYA IV” yang diadakan di Museum Trowulan. Kegiatan ini diikuti 160 peserta dari SMA se jawa timur,bahkan diikuti siswa dari Jawa tengah.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain Diskusi Simulasi, ekskavasi dan observasi arkeolog, lomba video reportase, Api unggun dan malam pentas seni, serta lomba olah raga tradisional.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Saat di wawancarai awak media, ketua panitia Endang Prasanti, Kepala bidang cagar budaya dan sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengharapkan peran aktif generasi muda terhadap pelestarian cagar budaya.

“Seperti yang kita ketahui cagar budaya merupakan warisan budaya yang berbentuk benda tinggalan nenek moyang memiliki nilai yang sangat tinggi sehingga harus dilestarikan” kata Endang, Kamis (6/9/2018)

Ditambahkan, kita memilih kegiatan untuk generasi muda karena merekalah kunci bagi bangsa Indonesia untuk masa yang akan datang khususnya bagi pramuka. Sehingga kebudayaan bangsa kita tidak musnah atau hilang.

Sementara itu, Wakil ketua Kwarda Jatim kakak Hariadi P. Sangat mengapresiasi akan kegiatan ini sehingga di harapkan dengan adanya kegiatan ini bisa membangun karakter generasi penerus bangsa melalui situs-situs yang ada, serta mendapatkan informasi tentang sejarah Mojopahit melalui kegiatan Pramuka. Dan peserta bangga dan mengetahui akan potensi yang ada di daerahnya.

Kepala BPCB Jawa Timur, Said mengatakan, “Dengan kegiatan ini kita memperkenalkan budaya kita kepada generasi muda di Jawa Timur khususnya melalui adik-adik Pramuka Saka Widya Budaya. Sehingga dapat menyampaikan nilai penting akan cagar budaya, contohnya seperti apa peninggalan Mojopahit yang ada” tuturnya.

Disamping itu ikut mengakui dan bangga, Zulaikah peserta dari Trenggalek mengaku sangat senang dan bangga bisa mengikuti kegiatan ini dan mengharapkan peserta pramuka bisa tahu dan memahami sejarah yang ada.

“Agar kita sebagai Pramuka ikut menjaga peninggalan sejarah sehingga anak cucu kita tetap mengetahui akan sejarah bangsa Indonesia dan membagikan ilmu yang kita dapatkan dari kegiatan ini kepada masyarakat di daerah kita” imbuh dara cantik ini (ST/yd)

× How can I help you?