SUMENEP, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berencana menyiapkan lahan baru untuk pembangunan landas pacu pesawat di Bandara Trunojoyo setempat.
Pasalnya, guna dilakukan pengembangan, pihak bandara mengusulkan empat opsi yakni, memperpanjang di sisi barat landas pacu, di sisi timur, di lahan baru, dan di kedua sisi (barat dan timur).
Berita Terkait:
- Anggaran Pembangunan Terminal Penumpang Bandara Trunojoyo Sumenep Capai Rp 17 M
- Bandara Trunojoyo Sumenep Akan Dipindah ke Lahan Baru?
- Awal 2018, Bandara Trunojoyo Mulai Layani Penerbangan Kepulauan Sumenep
Dari empat opsi itu, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim memiliih opsi ketiga, yaitu membangun landasan pacu baru di sebelah selatan landasan pacu yang kini dipakai penerbangan dengan operator Wings Air.
“Ada empat opsi untuk pengembangan landas pacu di Bandara Trunojoyo, kami memilih opsi ketiga, yakni membangun landas pacu baru di lahan yang baru,” katanya, Selasa (23/1/2018).
Diketahui, sejak beberapa waktu lalu, Pemkab Sumenep dan otoritas Bandara Trunojoyo menginginkan panjang landas pacu pesawat yang ada saat ini, yakni 1.600 meter, diperpanjang hingga 2.250 meter. Agar bisa digunakan pesawat dengan badan besar seperti Boing 747.
Mantan bupati dua periode tersebut mengatakan lebih baik membangun di lahan baru supaya perpanjangan landas pacu tersebut tidak mengganggu bangunan yang berdiri di sisi barat maupun timur landas pacu saat ini.
Di sebelaha barat bandara adalah bangunan SMA PGRI yang sejak dua tahun lalu direncakan akan digusur. Hanya saja hingga kini belum bisa direalisasikan karena masalah kepemilikan lahan yang ditempati.
“Pembebasan lahan baru tersebut tentunya bertahap dan tidak bisa dilakukan satu hingga dua tahun ke depan. Dalam hitungan kami, butuh waktu empat tahun (guna merealisasikan),” pungkasnya. (hoki/rud)