SUMENEP, Limadetik.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Sasaran hewan kurban adalah sapi dan kambing. Karena di kabupaten berlambang kuda terbang tersebut, mayoritas ummat Muslim berkurban sapi atau kambing.
Baca: Jelang Idul Adha, Harga Kambing di Sumenep Naik
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, drh. Zulfa mengatakan,pemeriksaan hewan dilakukan secara berkala disejumlah tempat di kecamatan, termasuk menjelang lebaran ini.
“Apalagi menjelang Idul Adha, kami menambah frekuensi pemeriksaan hewan untuk memastikan kesehatan hewan terutama yang akan dijadikan kurban sehat dan aman untuk dikonsumsi,” terang drh. Zulfa, Kamis (16/8/2018).
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan hewan yang mengandung penyakit. Tetapi, pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan khususnya sebelum Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada Rabu (22/8/2018).
“Sampai saat ini belum ditemukan hewan yang sakit. Jika ditemukan hewan yang terjangkit penyakit berbahaya kami akan minta untuk tidak dijadikan kurban,” tegasnya.
Sementara itu, menjelang Idul Adha, harga kambing di pasaran mulai naik antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu. Dari semula harga kambing misalnya, Rp 850 ribu per ekor, kini mencapai Rp 1 juta per ekor.
“Biasanya pada pasaran terakhir Idul Adha, harga kambing lebih mahal lagi. Bisa naik antara Rp 150 hingga Rp 250 ribu per ekor,” tukasnya. (hoki/rud)
