BATURAJA, Limadetik.com – Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) mengadakan pertemuan dengan rekan pers terkait adanya pemberitaan menyangkut kinerja pihak Kejaksaan yang terkesan tertutup dalam memberikan informasi mengenai kasus korupsi di wilayah Kabupaten OKU, Sumatra Selatan (Sumsel)
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri OKU Jalan R.A Hanan No.1 Baturaja, dengan dihadiri beberapa awak media online dan cetak.
“Kita hari ini sengaja mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan dari Pers untuk mengklarifikasi pemberitaan yang tayang di Online, agar tidak terjadi kesalah pahaman antara rekan Pers dengan Kejaksaan,” katanya Kajari OKU Sugeng Soemarno diruang kerjanya pada hari kamis,(11/1/2018).
Saat di wawancara wartawan limadetik.com bersama rekan wartawan lainnya kepala kejaksaan negri baturaja sugeng soemarno mengatakan terkait capaian kinerja Kejaksaan mengenai kasus-kasus yang telah diproses pada tahun 2017 lalu, Kita bukan tidak mau bertemu dan memberikan informasi namun pada saat itu situasi dan kondisi belum memungkinkan.
“Akhir-akhir ini kondisi fisik saya kurang memungkinkan dan sering sakit. Disamping itu banyak berkas yang sudah menumpuk untuk segera diselesaikan,” ungkapnya
Dirinya pun menambahkan bahwa setiap permasalahan yang kita proses tidak ada yang ditutup-tutupi, kita selalu terbuka untuk informasi.
“Kalau saya tidak berada di kantor, silahkan langsung temui Kasi Intel dan Kasi Pidsus untuk meminta informasi ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Sugeng menyampaikan, kalau ada pemberitaan yang sifatnya serius sebaiknya klarifikasi dulu, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman.
“Mudah-mudahan kedepan tetap terjalin hubungan baik, dan saling bersinergi antara Kejaksaan dengan rekan Pers,” ujarnya.
Salah satu perwakilan pers mengucapkan terimakasih kepada pihak Kejaksaan Negeri OKU yang sudah menerima awak media untuk saling bersinergi dan kedepan akan menjalin komunikasi yang baik.
“saya berharap pihak Kejaksaan dan media dapat berkerjasama dalam hal memberikan informasi serta dapat bekerja profesional,” Tegasnya. (fikri/yd)
