PAMEKASAN, Limadetik.com — Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan, kunjungannya bersama Pangdam V/Brawijaya ke Pamekasan untuk mengecek kesiapan penyelenggara dan pengamanan personel menghadapi Pilkada Serentak 2018 ini.
“Agenda kami pertama silaturrahmi dengan tokoh, sesepuh ulama dan Kiai, terus yang kedua tadi ada KPU juga, ini untuk mengecek kesiapan penyelenggara pilkada dan kesiapan personel pengamanan pilkada 27 Juni besok,” kata Irjen Pol Machfud kepada awak media, menjelaskan usai memberikan arahan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan pilkada, Sabtu (23/6/2018).
Menurutnya, penyelenggara dan personel dipastikan telah siap melaksanakan Pilkada serentak rabu besok. “semua sudah siap, termasuk pendistribusian ke wilayah kepulauan yang paling jauh sudah dilaksanakan,” tuturnya.
Selain itu, berdasarkan hasil dialog dan pertemuannya dengan para tokoh ulama dan Kiai, institusi Polri bersama para kiai bersepakat untuk sama-sama membantu aparat keamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi aman kondusif tanpa ada kendala apapun.
“Kesepakatan dengan para ulama untuk bisa membantu Aparat keamanan dalam pesta demokrasi agar pelaksanaannya bisa bersenang senang, kami sudah sepakat untuk menjaga kondusifitas wilayah, itu komitmen kami,” tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan antisipasi dan penebalan pengamanan di semua wilayah, termasuk di Madura.
“Kita anggap semua sama, kita lakukan antisipasi, jadi kita tambah penebalan penanganan, di Madura dari Kostrad dan Brimob 800 san lah,” tambahnya.
Lebih lanjut Irjen Pol Machfud Arifin mengingatkan, agar partisipasi masyarakat pada 27 Juni 2018 besok hadir dalam pencoblosan untuk mensukseskan pilkada serentak. Ia juga mempertegas TNI-POLRI harus netral dalam pelaksanaan pilkada ini.
“Pesta demokrasi itu kan gak perlu tegang tegang, yaa pilihlah sesuai dengan hati nurani, pilihlah pemimpin yang memajukan wilayahnya, semuanya punya kebebasan, kita yakinkan tadi, TNI-POLRI harus netral,” tandasnya. (arf/yd)
