SUMENEP, Limadetik.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah menepati janjinya terhadap masyarakat kepulauan terkait dengan penambahan dan penyediaan kapal penyeberangan ke kepulauan. Hal itu dibuktikan dengan di launchingnya KM DBS III pada hari Selasa, (14/8/2018) kemarin.
Berita Terkait:
- Telan Rp 39 M, Kapal Motor DBS III Diharapkan Bisa Beroperasi Tahun Ini
- Kapal Tahan Ombak Akan Segera Beroperasi di Sumenep
- KM DBS I Nekat Naikkan Penumpang di Tengah Laut Sumenep
Berbagai tanggapan dari masyarakat pulau pun mulai bermunculan, dari terlihat kecilnya kapal tersebut hingga ke khawatiran tiket penyeberangan akan sama seperti DBS I hingga pertanyaan kapan akan mulai operasi ke kepulauan.
Menanggapi hal di atas, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep H.Dulsiam menjelaskannya pada media ini, bahwasanya kapal yang baru selesai itu saat ini adalah bagian dari representatif keseriusan pemerintah daerah Kabupaten Sumenep bersama DPR untuk mengawal pembangunan dan peningkatan kerja pemerintah untuk masyarakat kepulauan.
“Dengan selesainya pembuatan KM DBS III sekarang ini menandakan Pemkab dan DPRD Sumenep sangat peduli akan warga kepulauan dan itu semua dilakukan untuk upaya pemerataan pembangunan di daratan dan kepulauan” kata Dul Siam pada media ini Kamis, (16/8/2018).
Disinggung terkait ke khawatiran masyarakat kepulauan akan tingginya harga tiket kapal DBS III nanti, Dul Siam berdalih jika hal itu adalah cerita nanti dan lain lagi.
“Kalau soal harga tiket itu kan urusan nanti, pastinya sebelum kapalnya operasi akan dibahas bersama pemkab sumenep, jadi saya sendiri belum bisa memberikan jawaban” tutur Politisi sekaligus Sekjen PKB ini.
Sementara itu terkait kapan operasinya KM. DBS III anggota DPRD Sumenep asal kepulauan ini menyampaikan akhir tahun 2018.
