Scroll Untuk Membaca Artikel
Politik

Mantapkan Dukungan Untuk Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim,PKS Akan Segera Kirimkan Surat

×

Mantapkan Dukungan Untuk Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim,PKS Akan Segera Kirimkan Surat

Sebarkan artikel ini
thumbnail 28

SURABAYA, Limadetik.com – Isu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sebelum mencuat untuk mendukung Pasangan Syaifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas (Gus Ipul-Anas) ternyata akan segera terbukti.

Setelah melalui beberapa pertimbangan kini Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan telah resmi mendukung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas (Mas Anas) sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Jadi kita sudah mendukung Gus Ipul karena PKS itu sebelum PDIP dan PKB memberikan rekom, PKS sudah komunikasi,” kata Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya DPP PKS Sigit Sosiantomo yang juga Wakil Ketua V DPR, ketika ditemui wartawan usai memimpin sidak persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Pasar Turi Kamis, 7 Desember 2017.

Sigit menambahkan, PKS sebagai partai pendukung pasangan Soekarwo – Saifullah Yusuf (KarSa) pada dua Pilgub Jatim sebelumnya sudah memantapkan pilihannya pada Gus Ipul. PKS beranggapan, majunya Gus Ipul tidak jauh berbeda dengan KarSa karena sosok Gus Ipul.

“Jadi kami berkomitmen mendukung Gus Ipul itu sudah tidak ada perubahan, sudah oke, sudah resmi itu,” tegasnya.

Disinggung terkait surat dukungan secara resmi, Sigit akan melakukan pengecekan kembali ke DPP PKS, menurut sepengatahuan dirinya surat itu sudah ada. Kendati demikian, Sigit mengatakan, surat dukungan resmi PKS sangat gampang, karena seluruh pengurus sudah mantap dengan Gus Ipul – Anas.

“Sudah ada, kalau PKS sih yang penting orangnya setuju semua, surat gampang kan gak repot-repot di PKS,” kata dia.

Sigit juga memastikan, partainya tidak bergabung dengan poros baru seperti yang diberitakan beberapa waktu yang lalu. Menurut Sigit, poros baru sangat tidak masuk akal. Pasalnya, hingga saat ini belum tahu siapa yang akan diusung dari poros baru tersebut.

“Gak ada poros baru, kita gak gabung ke poros baru karena gak jelas siapa yang mau di dukung. Gak jelas kan?. Pakai yang lama aja lah sudah terbukti,” ujarnya.(*)

× How can I help you?