Scroll Untuk Membaca Artikel
Sosbud

Melestarikan Budaya, Warga Kepulauan Kangean Menggelar Ghello’-Ghello’an

×

Melestarikan Budaya, Warga Kepulauan Kangean Menggelar Ghello’-Ghello’an

Sebarkan artikel ini
gellok.gellok 3 scaled

SUMENEP, Limadetik.com – Mengingat banyaknya warga Kepulauan Kangean yang ada di daratan Kota Sumenep baik Pelajar, Mahasiswa dan yang bekerja di daratan Kota menginginkan budaya Kangean dilestarikan dengan bermula dari budaya Ghello’-Ghelok’an.

Penggelaran budaya Ghello’-Ghello’an yang di hadiri banyaknya Tuju Puluh orang lebih warga Kepulauan Kangean yang sore ini di gelar di parkiran Hotel Kangen, Jalan Adi Poday No. 93 Desa Kolor, Kec. Kota Sumenep Sabtu, (17/3/2018)  sekitar jam 16.00 WIB.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Ainur Rahim (28) selaku Ketua Panitia dalam sambutannya mengajak kepada warga bersama-sama untuk melestarikan budaya Kepulauan Kangean dimanapun berada terlebih di Kota Sumenep ini karena mengingat sudah banyaknya warga Kepulaun Kangean yang ada di daratan.

“Kami atas nama warga Kepulauan Kangean mengajak untuk bersama-sama melestarikan budaya kepulauan kita dimanapun kita berada, jangan kita lupakan budaya kita, hari ini kita mulai dari Ghello’-Ghello’an. Warga Kangean disini banyak sekali, maka dengan adanya acara ini diharapkan juga menambah tali silaturrahim kita sesama anak kepulauan” tuturnya.

Miftahol Arifin (33) selaku pihak Sponsor dari  Dan Trus Group Tour And Travel juga dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara ini berangkat dari inisiatif teman-teman rekan kerjanya yang mengingat bahwa di Pulau Kangean beberapa tahun ini sudah tidak ada pergelaran budaya Ghello’an-Ghello’an karena alasan tertentu.

“Hari ini adalah pengaplikasian dari yang awalnya bermula dari inisiatif teman-teman, maka saya selaku pihak sponsor mengajak kekompakan warga pulau Kangean umumnya, terkhusus juga kepada para pelajar, mahasiswa ataupun aktivis putra putri kepulauan kangean yang ada di Kota Sumenep ini untuk sama-sama memeriahkan dan menjaga budaya kita,” katanya.

Dirinya menambahkan, “Karena mengingat di pulau kita beberapa tahun terakhir ini pergelaran budaya Ghello’-Ghello’an tidak ada karena alasan terntentu, maka kita yang ada di kota Sumenep ini mari kita atas namakan Pulau Kangean bukan mengatasnamakan Desa-desa tertentu untuk selalu menjaga silaturrahim dan kekompakan kita, kemudian pagelaran budaya Ghello’-Ghello’an ini kita akan adakan setiap hari Sabtu sore di tempat yang sama ini” jelas pemuda yang akrab disapa Piping ini.

Di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama sebelum dimulainya acara budaya tersebut, walaupun cuaca hujan gerimis tak meluluhkan semangat warga yang berduyun-duyun berdatangan. Terlihat keseruan dan rasa kekeluargaan warga pulau Kangean yang hadir di pergelaran ini menyaksikan serunya budaya Ghello’-Ghello’an yang sudah lama tidaik mereka saksikan bersama-sama.

Acara budaya ini juga di dukung oleh Muhammad Nor selaku pemilik Hotel Kangen yang juga merupakan warga kupaluan kangean, dan juga di prakarsai oleh Ikatan Mahasiswa Kepulauan Kangean (IMKS) Sumenep. (Ril/LD)

× How can I help you?