BANJARMASIN, Limadetik.com – Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjend Pol Rachmat Mulyana memimpin upacara penutupan dan pelantikan Bintara Polri 2017/2018, di Lapangan Sekolah Polisi Negara SPN Banjarbaru. Selasa(6/3/2018) kemarin.
199 Orang siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru yang telah mengarungi pendidikan selama tujuh bulan kini telah resmi menjadi Anggota Polri Berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Dalam kesempatan ini turut hadir Para Pejabat utama Polda Kalsel, Danrem 101 Antasari, Forum koordinasi pimpinan daerah kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, pejabat instansi pemerintah serta para orang tua /wali peserta didik SPN Banjarbaru.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Drs. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., dalam sambutannya yang di bacakan oleh Kapolda Kalsel mengatakan bahwa, Upacara ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan pembentukan bintara polri ta 2017/2018 yang telah diselenggarakan selama 7 bulan di sepolwan, Pusdik sabhara, pusdik binmas, pusdik polair, dan 29 SPN Polda seluruh Indonesia.
“Polri telah menghasilkan 10.139 personel yang terdiri atas 9.578 laki- laki dan 561 polisi wanita dengan 9.939 Bintara Polri memiliki kualifikasi umum, dan 200 memiliki kualifikasi penguasaan Teknologi Informasi,” ucap Rachmat Mulyana saat membacakan amanat Kapolri.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalsel juga menyampaikan bahwa pada tahun 2018 Polri menghadapi berbagai tantangan yang diperlukan konsentrasi dan langkah-langkah strategis, khususnya dalam mengamankan Pilkada Serentak 2018, Pemilu Legislatif dan Pilpres pada 2019 nanti.
“Ditekankan kepada seluruh anggota Polri, amalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman pelaksanaan tugas, pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Rachmat.
Angkatan Bintara Muda yang baru lulus tersebut, diharapkan dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder di masing-masing wilayah penugasan dalam pengamanan di tahun politik 2018.
Dalam pengamanan pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019 mendatang para Bintara ini diingatkan untuk melakukan pendekatan kemanusiaan, yaitu mengutamakan pemecahan masalah bersama masyarakat. Sebab, penyelesaian masalah dengan pola pendekatan kemanusiaan, serta mengutamakan pemecahan masalah bersama masyarakat adalah potret citra Polri modern. (ed/yd)
