SUMENEP, Limadetik.com – Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan,Arif Firmanto mengaku persediaan pupuk selama musim tanam ini aman.
“Selama musim tanam persediaan pupuk aman,”katanya, Rabu (30/11/2017).
Berdasarkan data yang dimilikinya, realisasi pupuk bersubsidi jenis urea hingga kini mencapai 17.115 ton atau 60,65 persen dari total kuota sebanyak 28.217 ton pada tahun 2017 ini.
“Jadi, persediaan pupuk bersubsidi jenis urea masih tersisa 11.102 ton, karena yang telah terealisasi sebanyak 17.115 ton dari total kuota tahun ini,” terangnya.
Dari jumlah tersebut, sambung Arif, pupuk bersubsidi dinilai cukup memenuhi kebutuhan petani dimusim tanam MH 1 tahun ini. Selain pupuk urea, masih ada persediaan pupuk jenis lain seperti SP-36, ZA, Phonska dan pupuk organik guna memenuhi kebutuhan tanaman para petani.
“Dari itu petani tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pupuk,” sarannya.
Begitu juga pupuk jenis SP 36 dengan total kuota sebanyak 5.004 ton, baru terealisasi sebanyak 3.451 ton (68,96 persen), sisanya sebanyak 1.553 ton, ZA sebanyak 6.389 ton, terealisasi 4.249 ton (66,50 persen), tersisa 2.140 ton. Kuota Phonska sebanyak 6.292 ton, terealisasi 3.876 ton (61,60 persen), tersisa 2.416 ton, dan pupuk organik sebanyak 3.362 ton, terealisasi 1.028 ton (30,58 persen), dan tersisa 2.334 ton.
“Pemerintah saat ini sedang menggalakkan sosialisasi pemanfaatan pupuk organik. Supaya lahan petani tidak rusak akibat pemanfaatan pupuk kimia secara terus menerus,” tukasnya. (hoki/rud)
