SUMENEP, Limadetik.com – Selama ini ketika terjadi cuaca ekstrem, harga
sembako di wilayah Kepulauan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur relatif tinggi. Bahkan apabila cuaca ekstrem cukup lama, kebutuhan masyarakat minim.
Untuk menangani persoalan tersebut, pemerintah daerah didesak untuk membangun gudang menampung persediaan sembako. Gudang ini sebenarnya sempat direncanakan pemerintah, hanya saja belum terealisasi hingga saat ini.
“Sudah lumrah melonjaknya harga, lebih-lebih di kepulauan. Walaupun lumrah, setiap tahun tetap saja terjadi karena memang tidak ada antisipasi program dari pemerintah,” kata anggota Komisi II DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, Jum’at (29/6/2018).
Pihaknya mendesak pemerintah daerah harus segera mewujudkan pembangunan gudang sembako, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi cuaca buruk, sembako tidak menjadi langka dan mahal.
“Gudang sembako juga akan menjaga stabilitas stok sembako di kepulauan. Sehingga ketika stok terjaga walaupun permintaan naik, maka melonjaknya harga masih bisa diminimalisir,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Saiful Bahri mengaku untuk membangun gudang sembako masih membutuhkan kajian matang.
“Tentunya harus ada kajian sebelum merealisasikan gudang penyimpanan sembako kepulauan dibutuhkan. Apalagi, kebutuhan masyarakat kepulauan tidak hanya soal sembako, tapi juga kebutuhan lainnya, seperti elpiji dan BBM,” katanya. (hoki/rud)