Scroll Untuk Membaca Artikel

Remaja Asal Pemekasan Curi Kotak Amal di Sumenep

×

Remaja Asal Pemekasan Curi Kotak Amal di Sumenep

Sebarkan artikel ini
Barang bukti
Brang bukti

SUMENEP, Limadetik.com – Perilaku dua orang remaja asal Dusun Tanjung Tengah, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tidak patut ditiru. Pasalnya dua remaja ini ditangkap warga akibat ketahuan mencuri kotak amal, Rabu (25/4/2018) pukul 21.00 Wib.

Keduanya inisial MNK (20) dan AKA (29). Mereka kepergok warga saat melancarkan askinya di Masjid Al-Hidayah, Dusun Bun Malang, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Sumenep.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Dalam masalah ini kami sudah memeriksa dua orang saksi,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit, Kamis (26/4/2018).

Mantan Kapolsek Lenteng mengungkapkan, kejadian bermula saat kedua saksi berada di warung kopi, lalu datang Pak Adin dan memberitahukan bahwa ada orang yang mencurigakan di selatan masjid Al Hidayah.

Dari informasi itu, kedua saksi berangkat menuju masjid Al Hidayah, dan benar ada seorang yang tidak dikenal, lalu saksi menegur seseorang yang mencurigakan tersebut.

Kemudian salah satu saksi menuju wisata Kermata untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada teman temannya. Setelah itu kembali lagi ke masjid Al Hidayah dan menegur kembali seseorang yang mencurigakan itu.

Ketika itu saksi lain melihat ke arah masjid dan melihat pintu masjid sebelah selatan terbuka, saat diperhatikan ternyata ada bayangan orang di dalam masjid.

“Karena mencurigakan, saksi memutusakan untuk menangkap seseorang yang ada di dalam masjid, sementara warga di sekitar masjid berdatangan mengamankan satu orang lainnya yang diduga melakukan pencurian uang kotak amal masjid tersebut.

“Warga dan takmir masjid langsung membawa para terduga ke Mapolsek Saronggi. Saat diintrogasi, keduanya mengakui hendak melakukan pencurian uang kotak amal di mesjid tersebut,” bebernya.

Dalam perkara ini, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa kotak amal terbuat dari besi warna hijau muda yang di dalamnya berisi uang amal masjid dalam keadaan digembok, Nocksek dengan panjang kurang lebih 30 cm, dan tas rangsel terbuat dari kain parasut warna hijau berisi dua buah obeng.

“Termasuk juga mengamankan sebuah kunci inggris, alat pembengkok besi cor dan sebuah besi berbentuk bulat,” tukasnya. (hoki/rud)

× How can I help you?