SAMPANG, Limadetik.com – Ribuan massa ini terdiri dari Para Guru, Aktivis, HMI, KAHMI, GMNI, dan Tokoh Masyarakat yang tergabung dalam gerakan solidaritas “Duka Budi Duka Guru Kita” mendatangi Mapolres dan Kejaksaan Negeri (kejari) Sampang. Kamis, (8/2/18).
Dilengkapi dengan berbagai atribut bendera, spanduk yang tertulis “Save Guru”, “Aparat Jangan Lindungi Pembunuh”, dan “Hukum Sang Pembunuh Seberat-beratnya”.
M. Salim selaku korlap mendesak aparat penegak hukum menerapkan Restoratif Justice sehingga terwujud rasa keadilan bagi korban dan efek jera bagi pelakuknya.
“Publik berharap hukum tetap berjalan on the track dan tidak ada intervensi dari siapapun,”ujar Salim
Usai bertemu Kapolres Sampang dan menyerahkan rekomendasi, para pendemo melanjutkan aksinya menuju Kejaksaan Negeri Sampang jalan Jaksa Agung Suprapto
Dalam aksi ini tampak terlihat rasa simpati dan empati masyarakat, mulai dari siswa, mahasiwa, pemuda, orang tua terhadap almarhum Budi Cahyono yang ikut tergabung dalam gerakan solidaritas tersebut. (bakrin/zam/rud)