Sabtu,(3/3/2018).
SANA’A, Limadetik.com – Syahid nya salah satu Ulama terkemuka Habib Idrus Bin Abdullah Bin Smith di Hadrmout kemarin Jumat,(2/3/2018) pagi saat sang Habib sedang melaksanakan sholat dhuha, hal ini menjadi luka yang teramat dalam bagi seluruh warga Negara Yaman terlebih Hadramout. (berita terkait : Inna Lillah..Ulama Hadramout Habib Idrus Bin Smith Tewas Ditembak Saat Sholat Dhuha ).
Kejadian ini pun membuat sedih para petinggi politik di Negara Yaman. Pemimpin Dewan Politik Agung Yaman, Saleh al-Samad, menyampaikan belasungkawa atas syahidnya Habib Idrus bin Smith, ulama besar Yaman, yang diserang kelompok tak dikenal saat sedang melaksanakan shalat dhuha. Al-Samad menegaskan bahwa kini saatnya bagi bangsa Yaman untuk bangkit bersama-sama melawan kelompok-kelompok teror dan pendukung mereka.
“Dengan meningkatnya tantangan yang dihadapi orang-orang Yaman hari ini sebagai akibat dari agresi yang terus berlanjut, sangat penting bagi semua orang untuk bangkit dan bersatu dalam memperkuat persatuan nasional untuk memerangi kelompok kriminal dan pendukung serta pendana yang berada di belakang mereka, serta untuk melacak pelaku dan membawa mereka ke pengadilan untuk menerima hukuman yang setimpal,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang mengecam pembunuhan sang ulama sebagaimana dikutip Yemen Extra.
Presiden Dewan Politik tertinggi itu mengirim sebuah kabel belasungkawa dan simpati menyusul kesyahidan salah satu tokoh Yaman yang paling menonjol, Habib Idrus bin Abdullah bin Smith, Imam masjid al-Muhdar di kota Tarim, provinsi Hadramout, yang diserang pada Jumat pagi.
Presiden menegaskan bahwa Yaman telah kehilangan Bin Smith, sosok relijius dan ulama besar, yang dikenal dengan ketekunan, pengetahuan luas, kesalehan dan pelayanan tak kenal lelah untuk agama Islam, dimana beliau senantiasa memiliki tujuan yang agung dan ideal untuk kesejahteraan umat manusia. (LD/ARN)
