PAMEKASAN, Limadetik.com – Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten tahun 2018 untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2019 di pendopo Ronggosukowati, Rabu (21/3/2018).
Kegiatan Musrenbang ini dianggap sebagai ajang harmonisasi antara kebijakan pemerintah daerah dengan aspirasi masyarakat Kabupaten Pamekasan.
“Pelaksanaan Musrenbang saat ini, benar-benar menjadi ajang harmonisasi antara kebijakan pemerintah daerah dengan aspirasi masyarakat terhadap kebutuhan pembangunan dari berbagai aspek, terutama yang berorientasi pada kawasan perdesaan, sehingga Musrenbang tidak hanya terkesan menjadi kegiatan seremonial tahunan,” ucapnya, menjelaskan.
Pembukaan musrembang itu didahului dengan pembagian hadiah serta penyelenggaraan Musrenbang terbaik bagi Kecamatan dan desa.
Wabup Khalil menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pamekasan yang turut aktif berpartisipasi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama untuk mensukseskan perencanaan pelaksanaan pembangunan daerah ini,” katanya.
Menurut mantan Ketua DPRD Pamekasan ini, pelaksanaan Musrenbang tahun 2018 tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam melaksanakan undang – undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang – undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
“Hal ini menunjukkan Musrenbang tetap menjadi media forum strategis dalam rangka sinkronisasi dan Sinergitas perencanaan pembangunan yang sejalan dengan paradigma otonomi daerah dan otonomi desa,” tuturnya.
“Kita sadari, berbagai kegiatan dan program pembangunan daerah telah banyak dilakukan, dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pamekasan, sudah sepatutnya kita bersyukur dan berbagga atas berbagai capaian pembangunan yang kita rasakan sampai saat ini,” sambungnya, mengajak kepada peserta Musrenbang.
Menurutnya, capaian capaian tersebut ditandai dengan meningkatnya pelayan kualitas kesehatan jasa, pendidikan, sosial serta infrastruktur sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sementara, Berdasarkan laporan kepala Bappeda Kabupaten Pamekasan, Moh. Zainal Arifin, pelaksanaan Musrenbang tingkat desa Kelurahan, Kecamatan hingga forum organisasi perangkat daerah, sedikitnya, hasil rekapitulasi penyusunan RKPD 2019 terdapat 5057 usulan.
“Untuk tingkat desa dan kelurahan sebanyak 3.039 usulan terdiri dari bidang pemerintahan 681 usulan, bidang pembangunan manusia sebanyak 765 usulan, perekonomian 670 usulan, bidang infrastruktur 923 usulan. Untuk Musrenbang tingkat kecamatan terjaring sebanyak 1.066 usulan yang terdiri dari 338 bidang pemerintahan, Bidan pembangunan manusia 133 usulan, bidang perekonomian 291 usulan dan bidang infrastruktur sebanyak 304 usulan. Kemudian dalam forum perangkat daerah terjaring sebanyak 952 usulan yang terdistribusi kedalaman tugas pokok dan fungsi serta kewenangan OPD sebanyak 21 OPD,” ucapnya, melaporkan.
Pihaknya berharap, usulan tersebut dapat menjadi padu dan bersinergi dengan pokok pokok pikiran DPRD Kabupaten Pamekasan sehingga secara keseluruhan dapat terinternalisasi dan terakomodir dalam rancangan kerja masing – masing OPD tahun 2019.
Diketahui, pelaksanaan Musrenbang saat ini dihadiri Forkopimda Pamekasan, seluruh pimpinan OPD, para camat, tokoh masyarakat, pemuda dan DPRD Pamekasan. turut serta perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Timur dan Bakorwil lV Kabupaten Pamekasan. (arf/yd)
