PAMEKASAN, Limadetik.com – Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMAN/MAN/MA di hari pertama terhadap 4 lembaga sekolah, Senin (9/4/2018).
Wabup Khalil pertama kali memantau UNBK di SMAN 1 Pamekasan, bersama rombongan dinas pendidikan provinsi Jawa Timur Cabang Pamekasan, Bakorwil dan kankemenag Kabupaten Pamekasan.
Pantauan di lokasi, Wabup Khalil langsung melihat sejumlah ruangan yang dijadikan tempat untuk melaksanakan UNBK.
Selanjutnya, usai dari SMAN 1, rombongan beranjak ke MAN 1 dan MAN 2 Pamekasan , terakhir, pria berkacamata ini meninjau UNBK di SMAN 2 Pamekasan Jl. Jokotole.
Usai memantau, Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini kepada wartawan mengungkapkan, dari 4 sekolah yang didatangi dirinya tak ada temuan atau kendala yang dihadapi oleh para siswa.
“Hari ini pertama kali pelaksanaan UNBK tingkat SMAN /MAN /MA, alhamdulillah pemkab bersama Dinas pendidikan provinsi Jawa Timur Cabang setempat, tidak menemukan suatu kendala apapun, semua berjalan lancar, ” terang Wabup Khalil.
Mantan Ketua DPRD Pamekasan ini mengharapkan, pelaksanaan UNBK yang akan berlangsung hingga Kamis mendatang akan terus berjalan Lancar dan sukses.
“Kami pemerintah Kabupaten Pamekasan berharap pelaksanaan ini akan terus berjalan lancar dan sukses, baik sukses pelaksanaan maupun sukses hasilnya,” harapnya mendoakan.
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko menjelaskan, peserta yang mengikuti UNBK tahun ini, untuk tingkat SMA baik dan negeri maupun Swasta sebanyak 99 lembaga dengan rincian 6337 siswa. MAN maupun MA 76 lembaga dengan rincian 4200 siswa.
“Jumlah siswa berdasarkan laporan yang kami terima, total sebanyak 10.537 siswa dari 175 lembaga, masing masing 76 lembaga untuk tingkat MAN atau MA sebanyak 4200-an, SMAN/SMA sebanyak 6337 dari 99 lembaga pendidikan,” katanya.
Selain itu, Slamet Juga memastikan, pelaksanaan UNBK yang dipantau langsung oleh dirinya berjalan dengan lancar. Dirinya juga mengakui, dari semua Lembaga pendidikan yang menyelenggarakan UNBK diminta untuk menyediakan genset untuk mengantisipasi terjadinya padam dadakan.
“Sementara ini bisa Kita pastikan bahwa pelaksanaan UNBK berjalan baik dan lancar, semoga saja tidak terjadi padam listrik, tetapi kami Juga sudah koordinasi dengan PLN, bahkan sudah meminta agar sekolah menyediakan genset,” tandasnya.
(arf/yd)
