PEKANBARU, Limadetik.com – Ribuan rumah warga di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau terendam banjir. Sebagian warga yang terkena dampak terparah sudah mengungsi.
Banjir di Kabupaten Rohil ini terjadi di dua kecamatan yakni di Pekaitan dan Bangko. Dari dua kecamatan itu, ada delapan kepenghuluan (desa) yang terkena banjir. Kedalaman banjir bervariasi dari 20 centimeter hingga 1 meter.
Desa yang terkena banjir antara lain adalah Karya Mulio Sari, Rokan Baru Pesisir, Rokan Baru, Teluk Bano Dua, Suak Temenggung, Kubu dan Pedamaran. Tercatat sekitar 2.200 kepala keluarga (KK) atau 5.000 jiwa terkena dampak banjir.
“Masing-masing kecamatan ada empat desa yang terkena yang terdampak banjir,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gapur Senin 29 Oktober 2018.
Banjir di dua kecamatan ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini. Akibat tingginya curah hujan menyebabkan Sungai Rokan meluap.
Selain ribuan rumah, fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, puskesmas di dua kecamatan tersebut juga terkena banjir. Banjir juga merendam perkebunan warga yang mayoritas adalah perkrbunan sawit.
Warga saat ini kesulitan beraktivitas karena jalanan tidak bisa dilalui karena tergenang air banjir cukup tinggi. Pemkab Rohil bersama BPBD, TNI dan Polri membantu warga untuk mengevakuasi warga.
“Kita sudah membuat tenda pengungsian untuk warga yang terkena dampak banjir,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, banjir juga merendam Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Dumai. Namun saat ini banjir di dua wilayah itu sudah mulai surut.