SUMENEP, Limadetik.com – Awal masuk kerja tahun 2022, Kajari Sumenep Adi Tyogunawan menggelar apel pertama dengan melakukan tes urine untuk seluruh Pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jawa Timur.
Apel pertama Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep berlangsung, Senin (3/1/2022) sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai, dipimpin Kajari Adi Tyogunawan yang diikuti seluruh jajaran.
Pasca pelaksanaan apel pertama, dilanjutkan dengan rapat paripurna dengan seluruh jajaran dan menyerahkan Rincian Kertas Kerja Kejari Sumenep Tahun Anggaran 2022 kepada masing-masing Kepala Seksi dan Kepala Subbag Pembinaan disaksikan oleh seluruh jajaran.
“Pada rincian kertas kerja inilah kita dapat mengetahui apa saja anggaran dan program kegiatan 2022 yang menjadi acuan kami nanti untuk bekerja, karena pada tahun 2022 ini Kejari Sumenep mendapat anggaran sebesar Rp. 8 miliar 200 juta lebih” kata Kajari setelah apel pertama di Kantor Kejari Sumenep.
Selanjutnya kata Kajari Adi, seusai rapat paripurna bersama seluruh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep termasuk honorer melakukan tes urine.
“Pada pukul 09.00 Wib setelah apel pertama dan paripurna selesai, kami melaksanakan tes urine kepada seluruh jajaran sebagai langkah antisipatif pencegahan penyalahgunaan narkotika di jajaran Kejari Sumenep” kata Kajari Sumenep, Adi Tyogunawan pada media ini.
Pelaksanaan tes urine tersebut lanjut Kajari Adi Tyogunawan dilakukan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep oleh BNN Kabupaten, karena memang sebelumnya pihaknya sudah menghubungi pihak BNNK. Dan hasilnya, semua jajarannya negatif.
“Alhamdulillah, tidak ada yang positif dari hasil tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Sumenep, dan ini menandakan bahwa kami tetap komitmen terhindar dari segala bentuk yang terlarang termasuk narkoba” tukas Kajari Sumenep, setelah acara apel pertama dan rapat paripurna bersama jajarannya.
Respon (1)