Scroll Untuk Membaca Artikel
Daerah

Baznas Sumenep Salurkan Program RTLH Kepada 20 Orang

×

Baznas Sumenep Salurkan Program RTLH Kepada 20 Orang

Sebarkan artikel ini
Baznas Sumenep Salurkan Program RTLH Kepada 20 Orang
FOTO: Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, didampingi Wakil Ketua II Baznas Jatim menyerahkan program RTLH secara simbolis

Baznas Sumenep Salurkan Program RTLH Kepada 20 Orang

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur salurkan program pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), dengan jumlah anggaran Rp 400 juta, Rabu (6/9/2023).

Program ini merupakan kolaborasi Baznas Jatim dengan Baznas Sumenep yang menyasar kepada 20 orang penerima.

Rincian dana yang diterima oleh 20 orang tersebut, masing-masing mendapatkan Rp 20 juta.

Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur, H. Ahsanul Haq menyampaikan, program RTLH secara khusus untuk rumah masyarakat yang tidak layak huni, agar direnovasi sehingga layak.

Pada tahun 2023, Baznas Jatim menyalurkan program sebanyak 1.001 rumah tidak layak huni Se-Jawa Timur dan sudah mendapatkan bantuan dana perbaikan.

“Tahun ini kami salurkan program RTLH ke seluruh Kabupaten/Kota, masing mendapatkan jatah 20 rumah, termasuk Kabupaten Sumenep, sesuai yang menjadi usulan dan prioritas,” katanya.

Program kolaborasi Baznas Jatim dan Baznas Sumenep ini merupakan dana yang bersumber dari masyarakat yang menyalurkan zakatnya atau biasa disebut muzakki kepada Baznas.

“Semoga para penyalur zakat semakin percaya kepada kami (Baznas), karena dana yang diterima benar-benar disalurkan untuk masyarakat yang berhak menerima,” ujarnya.

Dihadapan Bupati Sumenep, Para Camat dan Ketua AKD, Baznas Jatim juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan merealisasikan bantuan ternak, berupa kambing kepada mustahiq di setiap daerah.

“Setiap kelompok terdiri dari 10 orang, setiap orang akan mendapatkan tiga ekor kambing betina. Syaratnya cuma 1, tidak boleh dijual, harus dirawat. Karena ini adalah dana masyarakat, harus disalurkan tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan oleh para mustahiq,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Sumenep, Sukri turut menjelaskan, bahwa program kolaborasi ini, merupakan realisasi amanah yang telah menempuh tahapan seleksi dan survei.

“Program adalah kolaborasi, dari Baznas Jatim Rp 15 juta sementara Rp 5 juta bersumber dari dana Baznas Sumenep. Total anggaran yang diterima perorang senilai Rp 20 juta,” kata Ketua Baznas Sumenep, Sukri.

Penerima program RTLH tahun 2023 adalah Kecamatan Gapura, Batuputih, Lenteng, Kalianget, Talango dan Pragaan.

Sukri tetap berharap kepada semua pihak agar terus mendukung program baznas dan penyaluran amanah program RTLH dapat terlaksana dengan baik.

“Kami tetap meminta dukungan kepada semua pihak, termasuk yang hadir saat ini, para Camat, Kepala Desa dan jajaran OPD, karena Baznas tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo turut mendukung program pembangunan RTLH dan program yang menjadi kolaborasi Baznas Jatim dan Sumenep.

Menurutnya, kehadiran program tersebut, adalah bentuk kepedulian kepada Kabupaten Sumenep, dengan begitu ia berharap proses memutuskan penerima bantuan, benar-benar selektif tanpa ada pengaruh manapun.

Hal itu juga, kata Achmad Fauzi akan berdampak baik terhadap penurunan angka kemiskinan.

“Datanya harus dipastikan, mereka yang menerima bantuan ini harus benar-benar berhak, bukan karena ada kedekatan khusus,” katanya.

Achmad Fauzi berpesan kepada Baznas Sumenep, agar bertanggungjawab penuh terhadap program yang disalurkan kepada masyarakat.

karena dana yang bersumber dari masyarakat harus pula disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Dana dari masyarakat, harus kembali lagi kepada masyakarat, apabila itu tercapai, makai integritas dan kepercayaan akan semakin meningkat. Lewat Baznas, pemerintah hadir untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.