Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Berkat Forum Relawan RAPI, Warga Pamekasan yang Puluhan Tahun Terlantar di Medan Akhirnya…

×

Berkat Forum Relawan RAPI, Warga Pamekasan yang Puluhan Tahun Terlantar di Medan Akhirnya…

Sebarkan artikel ini
IMG 20201114 224618
foto: Dari Kanan, Farhor Rasyid bersama tim relawan dan Keluarga

PAMEKASAN, LimDetik.Com – Berkat Forum Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Warga Pamekasan, Jawa Timur yang sudah berpuluh puluh tahun terlantar di Kota Medan, Sumatra Utara akhirnya bisa bernafas lega.

Warga Kelurahan Parteker, Kabupaten Pamekasan diketahui Fathor Rasyid (62) sudah lama terlantar di Kota Medan, Sumatra Utara tersebut kini sudah kembali berkumpul bersama keluarganya, Sabtu (14/11/2020).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Informasi terlantarnya Pak Fathor Rasyid tersebar di media sosial, begitu kita dapat info langsung kita cek melalui Forum Relawan RAPI Surabaya dan dilanjutkan ke Kota Medan” kata Kordinator Forum Relawan Penanggulangan Bencana, Budi Cahyono.

Menurut Budi, sebelum dilakukan penjemputan pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan kepada pihak keluarga di Pamekasan, dan hasilnya memang benar jika Oong alias Fathor Rasyid warga Parteker yang sejak usia 12 tahun pamit pergi ke Kota Surabaya bersama teman-temannya namun setelah itu tiada kabar lagi.

“Sebelum kita lakukan penjemputan, terlebih dahulu kita pastikan apakah benar dia (Fathor Rasyid,red) warga Partekar Pamekasan. Dan ternyata memang benar berdasarkan pengakuan Ibunya dan keluarga yang lainnya” terang Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, selama berpuluh puluh tahun Fathor Rasyid tidak kembali ke Kampung halaman di Madura karena tidak memiliki biaya, bahkan selama ini di hanya tinggal di areal Tempat Pemakan Umum (TPU) di Kota Medan sebelum akhirnya dilakukan penjemputan.

“Penjemputan dilakukan setelah pada 28 Oktober lalu kita lakukan kordinasi dengan relawan Medan, dan Oong berhasil ditemukan tepatnya di Bascame (Maulana Habib) lalu kemudian dicocokkan kepada saudara Habib ternyata benar” tukasnya.

Ditambahkan Budi, setelah kemudian pihaknya memfasilitasi penjemputan Oong. Dan Tepat pukul 10.00, WIB Oong tiba di Pamekasan lalu disambut haru oleh keluarga besarnya.

(dd/yd)

× How can I help you?