SIDOARJO, Limadetik.com — Virus corona telah menyebar di Indonesia bahkan dunia, penyebarannya yang sangat cepat sehingga membuat pemerintahan kalang kabut dibuatnya.
Hingga saat ini telah banyak yang menjadi korban corona di Indonesia. Tentulah ini membuat dinas-dinas yang terkait harus bekerja ekstra keras. Mulai dari pusat sampai ke desa dilakukan beberapa prosedur tetap untuk pencegahan maupun penularan corona.
Salah satunya di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Hingga saat ini berdasarkan data yang ada di Kecamatan Jabon masih negatif covid 19, sedangkan untuk OPD (Orang Dalam Pengawasan) juga telah berkurang banyak.
Menurut Kepala Puskesmas Jabon dr. Joko S. Hingga saat ini Kecamatan Jabon masih negatif covid-19, sedangkan untuk ODP dari 11 saat ini yang sudah lolos pengawasan mencapai 8, tinggal 3 yang masih dalam pengawasan. PDP 3 saat ini tinggal 1 menunggu hasil dari rumah sakit. Ternyata 2 Negatif.
“Ini merupakan suatu perkembangan yang menggembirakan. Dan memberikan penyuluhan kepada kepala desa yang ada di Kecamatan Jabon tentang corona, penanganan ODP dan lainnya sehingga dapat selalu terkoordinasi dengan baik. Selain hal tersebut di atas warga di harapkan untuk selalu menjaga kebersihan, olahraga serta makan makanan yang bergizi.” katanya, Senin (20/4/2020).
Sementara itu, Sutanto Pj. Kepala Desa Dukuhsari memaparkan, bahwa pihaknya bekerjasama dengan BPD melakukan beberapa hal terkait covid-19 antara lain melakukan perubahan anggaran desa sesuai dengan surat edaran dari Mendagri, Menteri desa tertinggal, Gubernur dan lainnya.
“Melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat keramaian seperti Masjid, Musholla setelah itu dilanjutkan ke rumah warga dari RT 1 sampai RT 18 dengan kegiatan berjenjang. Dan kita bersyukur dengan adanya informasi kalau ODP maupun PDP mengalami penurunan.” paparnya.
Di tempat yang sama, Ikhwan Widodo SE tokoh pemuda di Jabon menjelaskan, corona ini merupakan musibah nasional, kita tidak boleh berkecil hati, harus saling bahu membahu supaya masyarakat di Jabon ini tidak sampai tertular corona.
“Dan kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan rencana selanjutnya pembagian handsanitizer ke warga, sosialisasi ke Musholla yang ada, dan melakukan penyemprotan disinfektan mandiri melalui pembagian semprotan beserta obatnya ke Musholla yang ada” tukasnya menegaskan. (tnt/yd)
