Bupati Sumenep Beri Sinyal Dalam Waktu Dekat Mutasi OPD Akan Segera Dilaksanakan
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memberi sinyal rencana mutasi pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tahun 2025. Ia menyebutkan saat ini proses menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melaksanakan pelantikan resmi.
“Sebentar lagi, tunggu saja. Yang pasti Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah melakukan persiapan yang matang, tinggal selangkah lagi, nunggu dari Kemendagri saja” kata Bupati, Selasa (3/6/2025).
Menurut Bupati Fauzi, mutasi merupakan bagian dari upaya pembenahan menyeluruh untuk meningkatkan kinerja birokrasi. Ia menyatakan bahwa rotasi jabatan telah dirancang secara matang dan akan segera dilaksanakan setelah mendapatkan izin resmi.
“Yang pasti persiapannya (mutasi, red) sudah jauh-jauh hari kita lakukan. Artinya, tidak secara tiba- tiba dilakukan mutasi, ada tahapan yang dilakukan dan tentu itu semua sudah melalui berbagai pertimbangan dan perhitungan yang matang” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Fauzi berencana untuk melibatkan masyarakat dan media dalam proses pengisian jabatan, khususnya untuk posisi strategis seperti Inspektorat serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Masukan dari masyarakat dan media akan menjadi bahan evaluasi penting dalam menentukan sosok yang layak menduduki jabatan tersebut” ujarnya.
Proses mutasi ini juga akan menggunakan sistem Integrasi Mutasi (IMUT) yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk memastikan proses pergeseran dan pengisian jabatan yang lebih terukur dan transparan.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan reformasi birokrasi di Kabupaten Sumenep dapat berjalan lebih baik dan pelayanan publik semakin optima” tandasnya.
Terakhir, Bupati menekankan bahwa para pejabat yang akan menempati posisi baru harus memiliki semangat kerja tinggi dan kemampuan inovatif untuk mendorong keberhasilan program pembangunan daerah.
“Empat tahun terakhir ini, kinerja ASN kita menunjukkan peningkatan. Salah satu indikatornya adalah menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.