SUMENEP, limadetik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jawa Timur akan menggelar debat publik paslon bupati-wakil bupati. Debat publik pertama akan digelar pada Selasa malam (10/11/2020).
Hanya saja, dalam pelaksanaan debat nanti masing-masing paslon dilarang membawa massa. Pasalnya, Pilkada Sumenep 2020 digelar saat pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Paslon tidak boleh membawa massa. Nanti yang diundang hanya paslon dan 4 orang tim kampanye dari masing-masing paslon. Termasuk Bawaslu dua orang,” terang Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil, Jumat (6/11/2020).
Pada debat pertama yang akan berlangsung selama 120 menit, KPU mengangkat tema tentang meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat.
“Durasinya 120 menit dikurangi iklan 30 menit. Jadi maksimal 90 menit,” ujarnya.
Sementara disinggung persiapan debat yang akan berlangsung di Hotel Utami, pihaknya mengaku telah mencapai 80 persen. Bahkan hari ini KPU koordinasi dengan stadiun televisi yang akan menayangkan acara debat tersebut.
“Termasuk kami akan koordinasikan desain debat dengan tim atau masing-masing Paslon. Semoga debat pertama nanti berjalan lancar,” harapnya.
Hasil rapat pleno internal KPU menetapkan dua pasangan calon yang resmi akan maju di Pilbup Sumenep 9 Desember 2020. Mereka adalah Ahmad Fauzi-Nyai Hj. Dewi Khalifah nomor urut 01 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kemudian nomor urut 02 Paslon Fattah Jasin-KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai Partai pendukung.
(hoki/yd)