Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Dungkek

×

Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Dungkek

Sebarkan artikel ini
IMG 20200108 134622

SUMENEP, limadetik.com – Cuaca ekstrem di wilayah madura dan hampir terjadi di seluruh perairan Indonesia yang mengakibatkan terjadinya laka Laut di laut Dungkek, Sumenep, Jawa Timur.

Peristiwa tenggelamnya perahu calepak/penjaringan dengan nama Sebunga di perairan sebelah utara pantai Totali Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, akibat diterjang ombak pada hari Senin 6 Januari 2020, sekira pukul 16.30 Wib saat sedang mencari ikan.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Perahu calepak Sebunga dihantam ombak di perairan dungkek, dalam peristiwa itu ada tiga korban yakni, Adnan (45), nakoda sekaligus pemilik perahu, Namo, (50), dan Matduhan (40), ketiganya sama-sama warga Dusun Manggeran, Desa Legung Barat, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep,” kata AKP. Widiarti, Kasubag Humas Polres Sumenep, Rabu (8/1/2020).

Menurut Widiarti, kejadian itu bermula Senin siang sekira pukul 14.00 Wib, ketiga nelayan ini berangkat dari pelabuhan Kecamatan Dungkek, dengan menggunakan perahu calepak/penjaringan Sebunga milik Adnan berangkat mencari ikan di tengah laut dengan dinakodai oleh Adnan.

“Ketika perahu calepak yang ditumpangi tiga orang nelayan ini sampai di tengah laut, sekitar jam 16.30 wib kurang lebih 10 mil sebelah utara pantai totali Kecamatan Dungkek tiba tiba diterjang ombak sehingga perahu terguling dan tenggelam,” terangnya.

Lebih lanjut Widiarti menjelaskan, setelah dihantam ombak sekitar pukul 17.30 Wib, ketiga orang tersebut ditolong oleh perahu calepak Andalan milik Munarto warga Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang yang saat itu juga ketepatan melaut mencari ikan.

“Beruntungnya ada perahu calepak Andalan milik Munarto yang menolong ketiganya, saat itu kebetulan melaut juga. Jadi sekitar jam 24.00 wib, ketiga orang tersebut dibawa ke pelabuhan Bintaro. Desa Longos, Kecamatan Gapura, Sumenep. Selanjutya pada hari Selasa 7 Januari 2020, pukul 01.00 Wib, ketiganya dijemput Kades Legung Barat dan diantarkan ke rumahnya masing-masing dalam keadaan aman dan selamat” bebernya.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil berupa Perahu dan seperangkat alat penangkap ikan yang taksir kurang lebih Rp. 100.000.000,-(Seratus juta),” tutupnya.(yd/red)

× How can I help you?