SUMENEP, limadetik.com – Persoalan Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III yang sudah mengalami kerusakan, mendapat perhatian anggota DPRD Sumenep, Jawa Timur.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Ahmad Zainur Rahman mengatakan kerusakan fasilitas diduga karena adanya ketidak cocokan dalam spesifikasi teknis.
Baca : Soal KM DBS III, Bupati Sumenep: Akan Dikembalikan
KM DBS III Tak Layak Berlayar, PT.Sumekar: Kami Kembalikan ke Dishub Sumenep
KM DBS III Gagal Operasi, Warga Kepulauan: Pemkab Sumenep Tidak Sesuai Janjinya
“Sebenarnya spesifikasi teknis itu yang perlu dipertanyakan. Kami curiga tidak ada kecocokan utamanya berkaitan dengan perencanaan,” katanya, Senin (11/3/2019).
Zainul mengungkapkan, DBS III itu diproyeksi memiliki kecepatan 8 knot per jam, bahkan bisa sampai 13 knot per jam. Namun, faktanya kapal DBS yang ada saat ini tidak bisa menempuh jarak 8 knot per jam.
“Mesin yang ada, tidak mampu bergerak dikecapatan 8 knot per jam. Termasuk pula fasilitas lain, seperti AC yang sudah rusak perlu dikaji,” tegasnya.
Sayangnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sustono terkesan tidak.mau menanggapi persoalan tersebut. Saat ditanya sejumlah awak media, dia buru-buru keluar dari gedung DPRD. “buru-buru,” katanya pendek.
Sebegaimana diketahui, DBS III dikembalikan karena banyak yang tidak sesuai harapan. Salah satunya mesinnya tidak normal dan AC kapal mati. (hoki/dyt)
