Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Gara-gara Covid-19, 51 Peserta SKB CPNS Ikut Tes di Luar Sumenep

×

Gara-gara Covid-19, 51 Peserta SKB CPNS Ikut Tes di Luar Sumenep

Sebarkan artikel ini
AddText 09 17 05.10.08

SUMENEP, limadetik.com – Gara-gara Pandemi Covid-19, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Sumenep tahun 2020 untuk formasi 2019, berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Lokasi pelaksanaan tes dari biasanya di pusatkan di SKD Batuan, tapi karena gedung tersebut digunakan untuk tempat isolasi pasien Covid-19, maka lokasi tes di tempatkan ke SMPN 1 Sumenep.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Tahun ini memang untuk lokasi tes SKB CPNS tidak di SKD, tetapi di SMPN 1. Dari hasil survei, SMPN 1 yang memenuhi syarat untuk lokasi pelaksanaan tes menggantikan SKD,” kata Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasiyadi, Kamis (17/09/2020).

Tes SKB CPNS tersebut merupakan kelanjutan dari tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk formasi 2019. Adapun yang berhak mengikuti SKB sebanyak 647 peserta.

Hanya saja, dari jumlah peserta itu, tidak seluruhnya mengikuti SKB di kabupaten dengan lambang Kuda Terbang sebagaimana sebelum terjadi pandemi. Mengingat situasi pandemi belum berakhir, maka peserta yang berdomisili di luar Sumenep, BKN mengijinkan peserta mengikuti tes di lokasi terdekat dengan domisili.

Dari 647 peserta SKB untuk formasi Sumenep, 596 diantaranya mengikuti di Sumenep, dan 51 lainnya mengikuti di 6 lokasi lain. Untuk formasi 2019, ada 310 CPNS yang dibutuhkan. 103 diantaranya untuk tenaga pendidikan, 95 tenaga kesehatan, dan 112 tenaga teknis lainnya.

“Pelaksanaan tes SKB dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, mulai pintu masuk lokasi tes, registrasi, hingga ke ruangan tes,” terangnya.

Selain itu, sambung mantan Kadis PU. Bina Marga, seluruh peserta diminta masuk bilik disinfektan, kemudian diukur suhu tubuh, mengenakan masker, face shield, dan sarung tangan. Demikian juga dengan panitia pelaksana, wajib mengikuti protokol kesehatan.

“Sementara untuk panitia ini di rapid dulu. Mereka juga harus mengenakan masker, face shield, dan sarung tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19″ tukasnya. (hoki/yd)

× How can I help you?