SUMENEP, limadetik.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mencatat hingga pukul 09.30 WITA, telah terjadi belasan kali gempa susulan dengan pusat gempa pertama di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Baca: Tertimpa Bangunan, Tiga Warga Sumenep Meninggal Dunia
“Mohon ijin update, gempa 6.4 SR sampai jam 09.30 WITA gempa susulan sudah mencapai 17 kali,” kata Kepala Stasiun BMKG Kalianget Sumenep, Usman Khalid, Kamis (11/10/2018) siang.
Menurutnya, gempa susulan lebih kecil dari sebelumnya. “Kekuatannya bervariasi, dari 3.6 SR sampai 2.7 SR,” sambungnya dalam keterangan tertulis.
Baca: Akibat Gempa, Warga Pulau Sepudi Sumenep Meninggal dan Luka-luka
Sebagaimana diberitakan, gempa utama yang berpusat di Situbondo yang terjadi Kamis dini hari berdampak ke wilayah Kabupaten Sumenep, khususnya pulau Sepudi.
Bahkan berdasarakan data BPBD setempat, 3 orang di Sumenep meninggal dunia akibat gempa tersebut, 12 luka-luka dan 25 bangunan mengalami kerusakan.
Kerusakan juga terdapat di wilayah daratan, seperti di Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-batang dan Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget. (hoki/rud)
