Opini

Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI Sebagai Spirit Gerak Kader HMI Melalui Teologis, Kosmologis dan Antropologis

×

Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI Sebagai Spirit Gerak Kader HMI Melalui Teologis, Kosmologis dan Antropologis

Sebarkan artikel ini
Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI Sebagai Spirit Gerak Kader HMI Melalui Teologis, Kosmologis dan Antropologis

Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan HMI Sebagai Spirit Gerak Kader HMI Melalui Teologis, Kosmologis dan Antropologis

Oleh : Uswatun Hasanah
______________________________________

OPINI – Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sejatinya lahir sebagai organisasi mahasiswa perjuangan dengan tujuan penting untuk menjadi laboratorium demokrasi, penguatan konstituen Islam, serta perumusan ide dan gagasan keagamaan untuk negara indonesia.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki peranan yang sangat besar dalam melahirkan generasi bangsa yang tidak hanya menjadi kaum cendikiawan dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kemaslahatan masyarakat luas.

Menjadi seorang kader HMI penting memiliki sebuah pemahaman dan pengetahuan akan bidang kebangsaan dan nilai keislaman sebagai pedoman dari arah perjuangan diri seorang kader HMI, dimana hal tersebut jelas tertuang pada nilai nilai dasar perjuangan (NDP) organisasi HMI.

Dimana NDP dalam tubuh HMI ialah sebagai landasan ideologi dari setiap gerak perjuangan para kader HMI baik dalam individu-individu kader HMI maupun dalam organisasi keseluruhan. NDP HMI yang memuat nilai-nilai ajaran al-Qur’an yang universal untuk memberi panduan bagi kader HMI agar bisa memahami Islam dengan baik dan bisa terinternalisasi ke dalam diri dan karakter seorang kader.

Nilai-nilai tersebut akan menjelma ke dalam perilaku dan aktivitas sosial kader, baik dalam aras kehambaan maupun ke khalifahan.

Tujuan Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI adalah untuk memberikan panduan bagi kader HMI dalam memahami dan mengamalkan Islam secara kontekstual dalam bentuk teologis, kosmologi, dan antropologis.

Kontekstual teologis kader HMI adalah memahami nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan jati dirinya sebagai seorang hamba tuhan dengan mewujudkan falsafah keadilan.

Kontekstual kosmologis kader HMI dapat menjalankan nilai-nilai etika kemanusian dalam setiap arah perjuangannya dan khalifah di atas alam semesta.

Kontekstual antropologis kader HMI bertanggung jawab atas keberpihakannya terhadap kaum kaum yang tertindas oleh sistem kekuasaan yang selalu memberikan kemelaratan bagi masyarakat yang di dzolimi oleh kebijakan sistem kekuasan.

Oleh karna itu kader HMI sebagai organisasi yang berorientasi kan pada nilai nilai kebangsaan dan ajaran islam, penting memiliki pengetahuan yang luas akan pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik.

Agar nantinya mempunyai karakter yang kuat kedepannya dalam menjawab dan menghadapi tantangan masa depan yang kompleks, dan memiliki pondasi prinsip dari nilai nilai yang sudah di pelajari pada saat berkhidmat dalam HMI sehingga dapat berkontribusi untuk bangsa indonesia di kancah internasional.