Headline News

Intip Yuk, Ada Program Baru di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Khusus Calon Dokter

×

Intip Yuk, Ada Program Baru di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Khusus Calon Dokter

Sebarkan artikel ini
Intip Yuk, Ada Program Baru di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Khusus Calon Dokter
FOTO: Humas RSUD dr H Moh Anwar Sumenep, Arman Endika Putra

Intip Yuk, Ada Program Baru di RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Khusus Calon Dokter

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, terus berupaya mendorong peningkatan layanan kesehatan, dengan beberapa inovasi, maupun program-program peningkatan kualitas, salah satunya yakni Wahana Internship Dokter Baru.

Kendati program tersebut dilaksanakan secara serentak dan bersifat global, namun program ini bagian dari upaya untuk menjaring kualitas calon dokter, sehingga nantinya mampu menyuguhkan layanan yang maksimal dan disiplin bagi masyarakat Sumenep.

“Nantinya (para dokter) akan mengikuti program ini selama 1 tahun, menjalani pengabdian di RSUD Sumenep ini,” kata Arman Endika Putra, Humas RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut kata Arman, sapaan akrab Humas RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep itu mengatakan, bahwa program ini diikuti oleh calon dokter yang sudah menempuh pendidikan kedokteran.

“Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihak RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk menjaring kualitas SDM calon dokter dan mempermudah dalam menjaring dokter terbaik. Tentu akan menghasilkan kualitas yang baik pula” ucapnya.

Sejumlah orang itu yang mengikuti program Internship dokter di sini kata Arman, semuanya akan dinilai berdasarkan bagaimana mereka ketika di lingkungan RSUD dan tentunya akan didampingi.

Secara tegas Arman mengatakan, ada kewajiban yang harus ditempuh sebelum melakukan pekerjaan secara mandiri dan mereka akan melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh pihak internal RSUD Sumenep.

Disinggung apakah mahasiswa yang mengikuti program Wahana Internship dokter baru itu diambil dari putra putri asal Kabupaten Sumenep, Arman menjelaskan jika saat ini sudah era internet atau digital yang secara otomatis bisa diikuti oleh berbagai daerah.

“Kalau soal itukam kita ini sudah berada di eranya yang canggih, era digital dan modern. Jadi tentu saja bisa diikuti oleh orang di wilayah lain, jadi bebas darimana saja selama kriteria dan persyaratan terpenuhi” tegasnya.

Untuk diketahui, setidaknya ada 7 orang yang saat ini sedang mengikuti program tersebut.