Kepala Kamenag Sumenep Tepis Tudingan Pungli Paspor CJH
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Sumenep Abd.Wasid tepis tudingan dugaan pungutan liar (Pungli) pembuatan paspor bagi Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2024, Minggu (10/12/2023).
Menurut Wasid, pihaknya hingga saat ini masih belum melakukan pembuatan paspor bagi Calon Jamaah Haji (CJH) karena ada tahapan atau persyaratan lain yang terlebih dahulu harus dipenuhi bagi CJH, yakni cek kesehatan.
“Tidak ada itu (pungli), karena sejauh ini kita baru saja kemarin (Kamis 7 Desember) berkordinasi dengan pihak imigran terkait paspor, sebab syaratnya harus ada keterangan kesehatan Calon Jamaah Haji terlebih dahulu dari Labkesda” katanya, Jumat (8/12/2023) saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Kepala Kamenag asli Sumenep itu, pihak Kemenag sejauh ini menerima paspor dari CJH. Maka ada kemungkinan yang berangkat mengurus paspor secara bersama-sama
“Kalau pembuatan paspor itu kan calon jamaah sendiri, kita di Kemenag hanya menerima jamaah menyetorkan paspor kepada kita (Kemenag, red)” tegasnya.
Wasid menegaskan, persyaratan haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun sebelumnya jamah bisa melunasi terlebih dahulu dan bisa juga mengurus cek kesehatan, bahkan bisa mengurus dua duanya secara bersamaan.
“Kalau untuk tahun ini syaratnya calon jamaah haji harus mengurus cek kesehatan dahulu, baru kemudian melakukan pelunasan. Namun jika tidak lolos cek kesehatan maka tidak bisa melakukan pelunasan” tegasnya.
Itu sebabnya tambah mantan Sekjen DPC Ansor Sumenep tersebut, pihaknya sangat membenarkan adanya tuduhan dugaan pungli yang dialamatkan ke kantornya. “Jadi tidak ada pungli untuk pembuatan paspor” pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar telah terjadi dugaan pungli pembuatan paspor bagi calon jamaah haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep. Dan kabar tersebut telah dibantah secara langsung oleh Kepala Kemenag setempat.
