Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Mahasiswa Universitas Timor Meregang Nyawa Saat Berdiskusi

×

Mahasiswa Universitas Timor Meregang Nyawa Saat Berdiskusi

Sebarkan artikel ini
ilustrasi pembunuhan 20180912 201503
Ilustrasi

KUPANG, Limadetik.com – Mahasiswa Universitas Timor (Unimor), Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Mario Bere (21), tewas ditikam temannya, Jefrianus Fahik (21), Jumat (23/3/2019).

“Mario tewas ditikam dengan menggunakan sebilah pisau di bagian perut saat sedang berdiskusi” Ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast. Peristiwa penikaman itu terjadi pada Jumat 23 Maret 2019 malam, sekitar jam 21.00 Wita di sekretariat Himpunan Mahasiswa Belu (HMB) di Kefamenanu, Minggu (24/3/2019).

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kejadian itu berawal saat Mario bersama para anggota HMB lainnya sedang melaksanakan diskusi umum untuk melaksanakan program HMB.

Tak lama kemudian datanglah Jefrianus bersama sejumlah temannya ke rumah kontrakan yang dijadikan sebagai Sekretariat HMB untuk mengikuti kegiatan rapat.

Sesampainya di sekretariat HMB, yang masuk ke dalam sekretariat bukan Jefrianus, melainkan teman-temannya. Jefrianus hanya menunggu di luar sekretariat.

Tak lama kemudian, terjadi pertengkaran dan perkelahian antara Mario bersama teman-teman Jefrianus.

Saat itu, seorang teman Jefrianus, ditendang oleh Mario hingga keluar dari dalam rumah sekretariat HMB.

Mario langsung mengikuti teman Jefrianus untuk memukulnya.

“Saat itu Jefrianus yang menunggu di luar, langsung mengambil pisau yang berada di pinggangnya dan menusuk ke arah perut Mario sebanyak satu kali,” kata Jules.

Usai menikam Mario, Jefrianus melarikan diri. Mario kemudian berteriak meminta bantuan teman-temannya.

Mario dibawa ke rumah sakit Leona Kefamenanu untuk mendapat pertolongan. Namun, karena Mario mengalami luka yang sangat serius sehingga dirujuk ke RSUD Atambua, Kabupaten Belu untuk dilakukan operasi.

Pada Sabtu (23/3/2019) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita, Mario dinyatakan meninggal di RSUD Atambua.

“Pelaku sudah ditangkap beberapa saat setelah kejadian itu. Saat ini polisi masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui motif penikaman itu,” ujarnya.(Kmp/Dian)

× How can I help you?