Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Memasuki Musim Kemarau, Petambak Garam di Sumenep Lesu

×

Memasuki Musim Kemarau, Petambak Garam di Sumenep Lesu

Sebarkan artikel ini
IMG 20200619 151951

SUMENEP, limadetik.com – Memasuki musim kemarau biasanya para petambak garam di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur antusias menyiapkan lahan pegaraman. Tetapi untuk tahun Ini para petambak garam tampak lesu.

Pasalnya, harga garam rakyat murah. Kini di tingkat petambak, harga garam Kw 1 Rp 350 per kg dan Kw 2 Rp 250 per kg. Padahal pada tahun lalu dengan waktu yang sama harga garam kisaran Rp 500-Rp 600 per kg.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Saat memasuki musim kemarau kami mulai menyiapkan lahan. Tapi para petambak tidak antusias menyambut musim kemarau tahun ini,” terang petambak garam, Masrawi, Jumat (19/6/2020).

Pria asal Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget mengatakan, apabila harga garam tetap tidak naik, maka para petambak garam yang nekat menggarap lahannya, terancam rugi.

“Sebagian warga mulai menggarap lahan, karena memang tidak ada pekerjaan lain,” ujarnya.

Hanya saja dia berharap setelah mulai produksi, harga garam naik. Minimal harga garam, versi dia antara Rp 750 per kg sampai dengan Rp 1.000 per kg.

“Kami harap harga garam memihak kepada para petambak. Dan tolong pemerintah juga memperjuangkan harga garam rakyat,” imbuhnya.(hoki)

× How can I help you?