Scroll Untuk Membaca Artikel
Olahraga

Musim Ini Perssu Sumenep Berambisi Lolos ke Liga 2

×

Musim Ini Perssu Sumenep Berambisi Lolos ke Liga 2

Sebarkan artikel ini
Perssu Sumenep

SUMENEP, limadetik.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumenep, Jawa Timur pada 2019 bertekat agar Perssu Sumenep lolos ke Liga 2.

Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar mengungkapkan, untuk mencapai impian tersebut dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Khususnya pemerintah daerah. Karena majunya Perssu Sumenep otomatis membawa harum nama kabupaten paling timur Madura.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Perssu ini media paling baik untuk mempromosikan Sumenep dikenal di Indonesia. Apalagi setiap Perssu bermain disiarkan langsung oleh salah satu televisi, seperti pada Liga Indonesia beberapa hari lalu,” katanya, Selasa (8/1/2018).

Untuk itu, sambung Hairul, membutuhkan dukungan dari semua kalangan. Termasuk dukungan dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). Maka dengan dukungan semua pihak, dirinya optimis tahun ini Perssu Sumenep bisa lolos dari Liga 3.

Tidak hanya itu, pihak managemen dalam waktu dekat akan merekrut pemain Perssu. Meskipun sambung Hairul, Perssu tetap akan memprioritaskan pemain lokal.

“Kalau pemain kami memprioritaskan pemian lokal. Tapi kalau pelatih, tidak menutup kemungkinan mengambil dari luar (Madura) yang dianggap profesional dan mampu melatih anak-anak untuk menjadi pemain yang handal,”tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Askab PSSI Sumenep, Hairul Anwar berkomitmen untuk memajukan sepakbola Sumenep dengan cara menggali potensi anak sejak usia dini. Hal itu perlu dilakukan agar lahir para pemain handal yang mampu membawa nama harum Sumenep.

Untuk menjalankan sejumlah program, tentu Askab PSSI membutuhkan dukungan dari pemerintan daerah. Salah satunya adalah masalah finansial yang tidak sedikit.

“Kalau anggaran PSSI tahun lalu kami nggak tahu, itu ranahnya pengurus yang sebelumnya. Tapi untuk tahun ini kami sudah mengajukan ke pemerintah daerah. Dana yang dibutuhkan tahun ini sekitar Rp 1,2 M,” katanya, Jum’at (4/1/2019).

Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk membiayai kompetisi internal, mulai dari kompetisi U12, U16 dan U19. Kemudian juga biaya peningkatan potensi pelatih, peningkatan perangkat pertandingan, serta juga untuk pemain.(hoki/rud)

× How can I help you?