Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Ngeblog, Ajang Mengasah Pena

×

Ngeblog, Ajang Mengasah Pena

Sebarkan artikel ini
IMG 20201027 095234 e1603767462585

Oleh : Subliyanto

Selamat Hari Blogger Nasional 2020. Hari Blogger Nasional pertama kali dicanangkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Muhammad Nuh, pada 27 Oktober 2007 pada pembukaan Pesta Blogger tahun itu. Artinya aktivitas ngeblog sudah mendapatkan apresiasi sebagai media edukasi bagi para aktivis literasi, karena aktivitas ngeblog merupakan aktivitas membaca dan menulis. Sementara itu, membaca dan menulis merupakan sumber ilmu, yang secara otomatis bagi yang menekuninya akan memiliki wawasan yang luas.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

lmu identik dengan buku dan pena, sehingga aktivitas membaca dan menulis harus menjadi karakter insan pelajar. Maka ngeblog, merupakan peluang besar bagi kita untuk berkarya, siapapun kita terutama bagi para pelajar dan para pengajar. Hal itu penting untuk dilakukan karena ngeblog dalam kacamata media merupakan sebagian dari wadah dalam upaya aktualisasi diri, termasuk di dalamnya membumikan budaya literasi.

Siapa yang tidak kenal dengan Bapak Muchlas Samani. Prof. Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd. adalah Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Selain dari kesibukan mendidik ia nyatanya juga blogger sejak tahun 2008 hingga sekarang. Ia publikasikan karya penanya di blog pribadinya muchlassamani.blogspot.com. Dan tulisan terakhir ia posting pada tanggal 12 Oktober 2020 dengan judul “HOTS: Istilah Yang Banyak Disalahartikan”. Artinya masih termasuk dalam katagori tulisan baru yang ia tulis pada bulan ini.

Masih dari blog Muchlas Samani, ia mengatakan bahwa “harus jujur diakui bahwa membaca dan menulis belum menjadi kebiasaan keseharian orang Indonesia”. Sehingga menurutnya pendidikan literasi harus terus dibudayakan. Karena menulis itu menata nalar. Dengan belajar menulis diharapkan kita dapat mengasah nalar agar menjadi lebih runtut dan logis. Dengan belajar menulis kita menghidupkan budaya baca-tulis. Dan dengan belajar menulis kita dapat menuangkan gagasan yang dapat dibaca banyak orang.

Maka, setidaknya profile tersebut di atas menjadi bagian dari referensi bagi kita bahwa betapa pentingnya kegiatan membaca dan menulis dalam kehidupan manusia. Apalagi saat ini kita berada di era daring. Sehingga perlu kiranya menghiasi dunia maya dengan karya nyata. Termasuk melalui blogging.

Secara pribadi penulis, menulis adalah investasi. Karena setiap tulisan kebaikan yang kita serukan akan menjadi tabungan yang nilainya akan terus berkelanjutan bagi penulisnya. Maka menulislah karena tulisan adalah dokumentasi sejarah. Selamat berkarya, dan selamat Hari Blogger Nasional 2020. Semoga catatan singkat pada momentum HBN ini bermanfaat. (*)

 

Penulis adalah Blogger, pemerhati sosial dan pendidikan asal Kadur Pamekasan.

× How can I help you?