BANGKALAN, Limadetik.com – Insentif guru ngaji dan madrasah diniyah (madin) tahap II dan III Tahun 2020 di kabupaten Bangkalan, Jawa Timur akhirnya dicairkan.
Bupati Bangkalan menyerahkan secara simbolis Bantuan tersebut kepada 8.921 Kamis, 15 Oktober 2020 di Pendopo Agung Bangkalan.
Bantuan yang diberikan meliputi bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus dan September.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan dengan insentif itu, guru ngaji dan madin diharapkan lebih semangat dalam mengajarkan ilmu agama kepada anak didiknya, sehingga ke depannya lebih baik.
“Kami berharap kepada penerima insentif ini untuk dapatnya mentransfer ilmu agama dan meningkatkan kualitas baca Al-Qur’an yang lebih baik ke depannya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Ra Latif juga berharap guru ngaji dan madin penerima insentif itu ikut membantu pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Bangkalan.
“Kami juga berharap penerima insentif ini ikut berperan aktif mencegah Covid-19 dengan cara memberi edukasi secara berkesinambungan kepada masyarakat melalui arahan maupun Himbauan,” kata dia.
“Mari bersama-sama melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan melaksanakan secara penuh konsekuen semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ucapnya.
(Yudi/Yd)