Scroll Untuk Membaca Artikel
Advertorial

Pemkab Pamekasan Kembali Latih WUB dengan Target 3000 Orang

×

Pemkab Pamekasan Kembali Latih WUB dengan Target 3000 Orang

Sebarkan artikel ini
Pemkab Pamekasan Kembali Latih WUB dengan Target 3000 Orang
FOTO: Peserta pelatihan WUB di Pamekasan

PAMEKASAN, Limadetik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan terus mendorong pemuda untuk berwirausaha dan menjadi entrepreneur melalui berbagai pelatihan yang diberikan.

Hal tersebut sebagai wujud kongkrit cita-cita Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam menciptakan 10 ribu pengusaha baru atau dikenal dengan sapu tangan biru.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Koordinator Wirausaha Baru (WUB) kabupaten Pamekasan, Taufikurrahman menjelaskan, bulan Juni 2022, Pemkab telah memfasilitasi pemuda Pamekasan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Bulan ini ada 260 peserta yang terdiri dari 13 kecamatan. Per paket pelatihan itu diikuti 20 peserta,” kata Taufikurrahman, Kamis (22/06/22).

Melalui sejumlah paket pelatihan tersebut, Taufik berharap para peserta nantinya mampu menjadi pengusaha muda dan mampu menjawab tantangan global di masa mendatang ditengah banyaknya pengangguran.

Menurut Taufik, untuk memenuhi kebutuhan pribadi, tidak harus mencari pekerjaan ke perusahaan seperti yang telah terjadi dikebiasaan masa lalu, akan tetapi melalui ide kreatifnya mampu menjawab kebutuhan dasar hidupnya dalam hal ekonomi.

Ia menyebut bahwa untuk tahun 2022 ini, pemerintah daerah menargetkan akan melatih 3.000 orang dengan aneka jenis pelatihan yang telah ditentukan.

Diketahui sebelumnya Pemkab Pamekasan sejak 2020 hingga 2021, telah memberikan pelatihan usaha gratis kepada para pemuda di wilayah itu, seperti pelatihan service AC, pelatihan membuat sepatu, sandal, tas, service motor, pelatihan produksi kripik dan jenis pelatihan lainnya sesuai bakat dan minat para peserta.

Usai mengikuti pelatihan, para peserta tidak dilepas begitu saja, namun tetap didampingi untuk mengembangkan hasil latihannya melalui wirausaha baru, pemasaran, bantuan permodalan hingga perizinan usaha.

Sebagian besar dari mereka yang sudah ikut pelatihan, mampu mengembangkan usahanya dengan baik.

“Pemkab tidak hanya melatih, melainkan memberikan batuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR), pinjaman modal dengan bunga satu persen selama setahun, hingga fasilitasi pemasarannya, biak offline maupun online,” tuturnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto menargetkan, pihaknya akan melatih 3.000 orang pada tahun 2022 dengan aneka jenis pelatihan yang telah ditentukan.

“Kami targetkan 10 ribu pengusaha baru ini bisa rampung sesuai target yang telah kami rancang,” ujar mantan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) itu.

× How can I help you?