Peristiwa

Penemuan Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Warga Pragaan Sumenep

×

Penemuan Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Warga Pragaan Sumenep

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Warga Pragaan Sumenep
FOTO: Makam mayat bayi.perempuan digali kembali tim medis dan petugas kepolisian

Penemuan Mayat Bayi Perempuan Gegerkan Warga Pragaan Sumenep

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Penemuan mayat bayi mengegerkan warga Desa Larangan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di Desa Larangan Perreng pada Senin 28 Agustus 2023.

Di hari itu, sekira pukul 16. 30 Wib, Polsek Prenduan mendapat laporan dari Imam Mastum (51) warga dusun Tenggina Desa setempat, bahwa ditemukan mayat bayi dalam kondisi terkubur di Dusun Kerrem Desa Larangan Perreng Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep.

“Diperkirakan bayi jenis kelamin perempuan itu, umur kandungan sekitar 6 bulan, panjang 28 cm, berat badan 0,17 Kg, dalam kondisi meninggal dunia” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sulistyoningrum, Selasa (29/8/2023).

Widi menyampaikan kronologis kejadian, pada hari Minggu 27 Agustus 2023 sekira jam 09.00 wib pada saat itu, Addul (75) warga Dusun Kerrem, Desa Larangan perreng, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep sedang mengambil rumput.

“Ketika mengambil rumput, dia (Addul) melihat ada gundukan tanah baru di area pemakaman, sedangkan dia selaku pemilik tanah yang digunakan untuk pemakaman umum tersebut merasa tidak pernah ada yang meminta ijin utk mengubur jenazah. Namun saat itu gundukan tanah tersebut dibiarkan oleh nya” ungkap Widi.

Keesokan harinya lanjut Widi, yakni Senin tanggal 28 Agustus 2023 sekira pkl 15.30 wib. Addul mengajak Ahmad Subairi Fathor, dan istrinya Rukmi untuk melakukan pengecekan terhadap gundukan tanah tersebut. Dan setelah digali ternyata di dalam gundukan tanah itu ditemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, dengan dibungkus kain menyerupai sobekan rok sekolah warna putih.

“Selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke rumah nya untuk dimandikan atau disucikan, dikafani, lalu dikuburkan kembali dengan layak oleh warga setempat” terangnya.

Kemudian, beberapa saat kemudian, petugas tiba di TKP, bersama dengan anggota koramil dan tim medis dari puskesmas pragaan melakukan penggalian kuburan kembali untuk melakukan pengecekan mayat bayi, dokumentasi, dan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terhadap orang yang diduga menguburkan mayat bayi perempuan itu.

“Karena untuk kepentingan penyelidikan, maka petugas dari Kapolsek Pragaan bersama Koramil dan tim medis dari Puskesmas Pragaan, maka mayat bayi itu tadi dibongkar kembali. Dan saat ini sudah ditangani tim untuk menyelidiki siapa pelakunya” pungkasnya.