Scroll Untuk Membaca Artikel

Pengukuran Lahan Pasar Tanah Merah Tanpa Sosialisasi, Persada Temui Komisi B DPRD Bangkalan

×

Pengukuran Lahan Pasar Tanah Merah Tanpa Sosialisasi, Persada Temui Komisi B DPRD Bangkalan

Sebarkan artikel ini
1562747847507

BANGKALAN, limadetik.com — Akibat tidak adanya koordinasi dan sosialisasi pengukuran lahan terhadap penghuni pasar Tanah Merah Bangkalan membuat publik bertanya-tanya dan resah akan hal tersebut.

Tak ayal terkait persoalan ini, pihak Persatuan Sahabat Pedagang Pasar Tanah Merah (PERSADA) ramai-ramai mendatangi kantor komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan. Rabu, (10/7/19) untuk meminta keterangan sekaligus kejelasan nasib mereka (para pedagang, red)

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Pengukuran lahan pasar tanah merah tersebut dinilai diam-diam dan tanpa koordinasi apa lagi sosialisasi yang membuat penghuni pasar jadi resah dan ketakutan akan nasib mereka.

Dalam pernyataannya kepada awak media, sekretaris Persada Arif Rahman Hakim menegaskan bahwa tidak pernah ada dan mendapatkan informasi atau sosialisasi dari pihak pemerintah kalau akan ada revitalisasi pasar.

“Ini tidak ada pemberitahuan terhadap kami, tidak juga pernah mendapat informasi, kok tiba-tiba akan ada pembangunan pasar baru dengan nilai 20 M, sehingga kami mendatangi kantor komisi B untuk memperjelas persoalannya” ucap Arif.

Selain itu, pihaknya juga menanyakan berapa lama pembangunan akan berlangsung, lantas di mana tempat para pedagang mau di relokasikan. Disamping berapa lama pembangunan Pasar Tanah Merah akan diselesaikan. Lalu para pedagang mau dipindah ke mana nantinya” terangnya.

Sementara itu, Ketua komisi B DPRD Bangkalan Asis menjelaskan bahwa ada kesalahan informasi di bawah. Karena pembangunan pasar masih berbentuk perencanaan bukan pembangunan.

“Ini sebenarnya ada kesalahan informasi ke masyarakat di bawah, yang benar ini masih tahap perencanaan untuk pembangunan. Maka tidak ada realisasi, jika sudah sampai pada tahapannya kami akan merealisasikan bahkan kami pastikan akan ikut mengawal” tegasnya.

Senada dengan Muhlis Asyuryani menambahkan bahwasanya pembangunan pasar dan relokasi pedagang masih dalam tahap perencanaan. Sementara pembangunan ditaksir masih empat bulan lagi.

“Karena ini kan masih proses perencanaan untuk pembangunan pasar. Untuk pedagang akan tetap di relokasikan tapi masih belum jelas kemana dan masih difikirkan bersama” katanya menjelaskan kepada para audiensi. (ron/yd)

× How can I help you?