Scroll Untuk Membaca Artikel

Pengusaha Papan Bunga : Dulu Jarang Tidur, Sekarang Banyak Nganggur

×

Pengusaha Papan Bunga : Dulu Jarang Tidur, Sekarang Banyak Nganggur

Sebarkan artikel ini
IMG 20201030 124717 e1604037235126
Pranata Meksiko, Pemilik usaha papan bunga di Lubuklinggau

Lubuklinggau, Limadetik.com – Semenjak pandemi covid-19 melanda, seluruh sektor perekonomian nampak merasakan imbasnya, termasuk sejumlah pengusaha papan bunga yang pendapatannya turun drastis sejak beberapa bulan lalu, hal ini dikarenakan kegiatan-kegiatan formal termasuk acara hajatan jarang digelar karena aturan yang melarang berkumpulnya orang dalam jumlah banyak.

Owner NR Florist Lubuklinggau, Pranata Meksiko yang ditemui wartawan Jumat (30/10/2020) mengaku, usahanya sempat tak bergerak sama sekali saat pemerintah menetapkan aturan tersebut. Namun, dirinya tidak berkecil hati mengingat hal tersebut untuk kepentingan orang banyak.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Mulai dari awal tahun 2020 pesanan memang sudah mulai menurun. Bahkan, di bulan Maret hingga Mei sempat benar-benar turun drastis, itu seiring pemerintah melarang adanya kegiatan-kegiatan serta acara yang mengundang orang banyak,” ujar Pranata Meksiko yang gerai floristnya berada di Jalan Ketitiran Rt 04 No 247 Kelurahan Bandung Ujung Kota Lubuklinggau ini.

Tapi, diakui Pranata bahwa dirinya masih tetap bersyukur, mengingat sejumlah karyawan yang bekerja di gerai florist miliknya memahami kondisi tersebut dan berupaya mencari penghasilan lain.

“Kondisinya seperti itu, jadi mau diapakan lagi. Dulu kita ini jarang tidur, semenjak pandemi malah banyak nganggur. Beruntung teman-teman di NR Florist paham dan berupaya mencari penghasilan lain,” kata Pranata.

IMG 20201030 WA0043
Salah satu pekerja papan bunga di Lubuklinggau

Menurut Pranata, dirinya bahkan sempat beralih menjual pot bunga dan bunga hias, untuk memastikan karyawannya tetap memiliki penghasilan selama pandemi.

“Sempat jual pot bunga dan bunga hias, karena lagi booming juga kan waktu itu, tapi melihat pembeli yang juga kian berkurang sekarang, jadi berhenti juga,” ujarnya.

Dirinya pun berharap, agar pandemi ini dapat segera berakhir, sebab tidak hanya usaha florist miliknya yang merasakan dampak tersebut, namun seluruh usaha juga terkena imbas akibat kondisi tersebut.

“Hanya berdoa saja semoga cepat kembali normal lagi. Sebab dampaknya luar biasa sekali,” pungkas Pranata.

(Mulk/Yd)

× How can I help you?