NTB, Limadetik.com — Gempa 6,4 SR guncang Lombok Nusa Tenggara, sampai saat ini data yang masuk 17 Meninggal Dunia dan Ratusan luka – luka Beberapa Bangunan Rusak
Tim Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan kaji cepat dan pemenuhan kebutuhan dengan memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa logistik dan membuat pos NU peduli gempa Lombok di dua titik yaitu di Dusun Medas, Desa Obel-obel, Kecamata Sambelia, dengan Jumlah pengungsi 740, Pos yang kedua di Dusun Bawaknao, Desa Sajang Kecamatan Sembalun, dengan Jumlah Pengungsi 4.316
H. Imron Ketua PCNU Lombok Timur mengungkapkan bahwa kondisi saat kejadian gempa sangat mencekam, akses menuju lokasi kejadian tertutup karena adanya material penghalang.
“Alhamdulillah walaupun akses jalan sempat tertutup material, namun saat ini akses sudah bisa dilalui walau masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, hal ini karena warga masih ada yang tidak mau ke pengungsian yang disediakan oleh pemerintah karena ada kekhawatiran keamanan dan hewan ternak tidak ada yang menjaganya” terang Ketua PCNU Lombok Timur Rabu, (1/8/2018).
Ia menambahkan, Tim NU Lombok Timur juga mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Menteri Sosial terkait koordinasi dan kebutuhan untuk masyarakat terdampak
Di tempat yang sama, Yek Agif Ketua PW LPBI NU NTB menyatakan Posko NU juga terus memberikan pemenuhan kebutuhan dasar dengan cara droping ke beberapa titik pengungsi yang belum tejangkau oleh pihak lain.
“Posko NU membuka dapur umum dengan partisipasi warga, sampai saat ini banyak warga membutuhkan perlengkapan untuk balita, perlengkapan tidur, pakaian dan logistik” pungkas Ketua PW LPBI NU NTB. (whb/rd)