SUMENEP, Limadetik.com – Kabupaten Sumenep selama ini menjadi daerah penyuplai rumput laut terbesar di Provinsi Jawa Timur. Buktinya, tahun lalu para pembudidaya rumput laut mampu memproduksi sebanyak 530.422 ton.
”Di tahun 2017 Sumenep mampu memproduksi rumput laut hingga 530.422 ton dengan luas lahan 287.324 hektar,” kata Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Arif Rusdi, Sabtu (6/10/2018).
Sebab, secara geografis Sumenep memiliki 126 pulau dan 27 kecamatan.Memiliki wilayah pesisir dengan luas laut mencapai 50 ribu kilometer persegi. Sehingga selain mampu memproduksi rumput laut, juga mampu memproduksi ikan 1. 329 ton per tahun.
Hanya saja selama ini, hasil produksi rumput laut oleh masyarakat pembudi daya umumnya tidak diolah, melainkan dijual kepada pengepul. Kemudian, pengepul menjual lagi ke Surabaya dan diekspor ke luar Negeri.
Pihaknya mengupayakan rumput laut dapat diolah lagi baik dalam bentuk makanan maupun kosmetik, diantaranya melalui pelatihan guna menambah pendapatan per kapita masyarakat terutama pembudi daya.
”Karena ketika diolah tentu nilai akan bertambah, sehingga berdampak pada pendapatan pembudi daya,” ucapnya.
Rusdi mengungkapkan, tantangan budi daya dan industri rumput laut di Sumenep, yaitu faktor kemasan. Selain itu, rumput laut tergolong industri rumah tangga. Sehingga volume produksi terbatas dan belum menembus swalayan karena tidak ada sertifikat keamanan pangan.
”Minimnya investasi. Kami berupaya membuka ruang bagi investor untuk mengembangkan potensi rumput laut,” imbuhnya.(hoki/rud)
