Scroll Untuk Membaca Artikel

Rumah Belajar Online LPBI NU Bangil, Mudahkan Siswa Belajar

×

Rumah Belajar Online LPBI NU Bangil, Mudahkan Siswa Belajar

Sebarkan artikel ini
116909900 211240650337352 510284232891455832 n

BANGIL, Limadetik.com – Salah satu kegiatan yang terdampak di masa pandemi adalah belajar mengajar yang dilakukan lembaga pendidikan. Meski saat ini ada beberapa lembaga pendidikan sudah memulai proses pendidikan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam mencegah penyebaran COVID-19, Kamis (13/8/2020).

Namun, karena kehati-hatian dalam mencegah penyebaran COVID-19 kepada peserta didik sebagaian besar lembaga pendidikan melanjutkan proses belajar mengajar secara daring. Bagi keluarga yang mampu memfasilitasi anak-anaknya dalam proses belajar daring dengan teknologi baik alat maupun jaringan internet tidak menjadi masalah.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Tetapi bagi keluarga kurang mampu dan minimnya akses menjadi kendala yang luar biasa dalam mengikutsertakan pendidikan bagi anak-anaknya secara daring.

Untuk mengurangi sebagian dampak pandemi dalam dunia pendidikan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Bangil menginisiasi adanya Rumah Belajar Online.

Rumah belajar yang berlokasi di Dusun Satak, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil ini bisa membantu warga sekitar, terutama anak-anak dalam melanjutkan belajar daring dari sekolah masing-masing menggunakan fasilitas secara gratis (smartphone, laptop, jaringan internet, tempat belajar, APD).

Selain memfasilitasi anak-anak tetap belajar daring dari sekolah, Relawan LPBI NU Bangil juga memberikan bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Yoyok Wachyudi, Ketua LPBI NU Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengatakan, rintisan LPBI NU Bangil ini memang baru bisa mengakomodir kepentingan anak-anak dalam jumlah kecil karena keterbatasan ruangan, alat bantu pendidikan daring dan lain-lain.

“Tapi kegiatan ini bisa meringankan keluarga yang memiliki keterbatasan dalam memfasilitasi kegiatan belajar anak-anak mereka selama pandemi” katanya.

Lebih lanjut Yoyok Wachyudi menjelaskan, bahwa dengan protokol kesehatan yang ada anak-anak pun mulai terbiasa dengan adaptasi tatanan baru. “Karena setiap sebelum dan setelah digunakan belajar, Rumah Belajar Online selalu disterilisasi sesuai standar protokol kesehatan” tukasnya. (LPBINU/YD)

× How can I help you?