SUMENEP, Limadetik.com — Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk menambah jadwal penerbangan pesawat perintis rute Bandara Trunojoyo menuju Bandara di Pagerungan atau sebaliknya pada tahun ini sepertinya akan segera terwujud.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH bahwa pihaknya ingin mengajukan penambahan jadwal penerbangan dari Sumenep menuju Pagerungan, sebab pada tahun 2019, masyarakat antusias memanfaatkan transportasi udara menuju ke kepulauan.
“Sudah kita lakukan koordinasi dengan pihak Otoritas Bandara Trunojoyo, jika pada tahun 2019, penerbangan perintis rute Sumenep – Pagerungan sangat tinggi, sehingga berpotensi untuk dilakukan penambahan jadwal penerbangan untuk memenuhi tingginya minat masyarakat” katanya, Kamis (9/1/2020).
Menurut Fauzi, angka penumpang pesawat perintis Sumenep ke Pagerungan selalu penuh setiap terbang, terbukti penumpangnnya berkisar antara 10 hingga 12 orang dengan kapasitas jumlah kursi sebanyak 12.
“Karena memang angka penumpang pesawat perintis rute Sumenep-Pulau Pagerungan terus full. Bahkan, calon penumpang pesawat perintis harus memesan tiket satu atau dua minggu sebelum jadwal keberangkatannya jadi ini yang menjadi pertimbangan kita,” tegas Wabup Achmad Fauzi.
Maka dari itu, terang Achmad Fauzi, pemerintah daerah perlu mengajukan penambahan jadwal penerbangan, seiring dengan tinggi dan antusiasnya warga Sumenep yang memanfaatkan transportasi udara rute Sumenep – Pagerungan atau sebaliknya.
“Kalau selama tahun 2019, jadwal penerbangan pesawat rute Sumenep – Pagerungan dan sebaliknya hanya sekali dalam sepekan, yakni setiap hari Rabu, namun di tahun 2020 ini, akan diupayakan menjadi dua kali dalam seminggu untuk memenuhi tingginya minat masyarakt,” tuturnya.
Ketua DPC PDIP Sumenep ini mengungkapkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mengajukan penambahan jadwal penerbangan, agar penambahan frekuensi itu memberikan efek positif bagi masyarakat dan akan menjadikan perputaran ekonomi masyarakat kepulauan lebih baik lagi.
“Pastinya kami bersama pihak terkait jelas meminta kepada Kementerian Perhubungan RI supaya menambah jadwal penerbangan pesawat perintis di rute Sumenep – Pagerungan pada tahun ini,” jelas Politisi PDI Perjuangan ini.
Ditambahkan Wabup, pihaknya berterima kasih kepada Kemenhub yang tetap menyediakan program penerbangan pesawat perintis rute Sumenep-Pagerungan pada tahun ini, dalam rangka meningkatkan pelayanan transportasi ke kepulauan.
“Oleh karena itu, penerbangan pesawat perintis Sumenep menuju Pagerungan atau sebaliknya di tahun ini adalah kedua kalinya, mengingat penerbangan dengan maskapai Susi Air beroperasi di Kota Keris pada tahun 2019 kemarin,” pungkasnya.
Seperti diketahui, penerbangan yang melayani jalur Sumenep – Pangerungan masih menggunakan maskapai Susi Air jenis Cessna Grand Caravan tanpa bagasi. (yd/red)
