Pendidikan

Unisma Pamerkan Budaya Dunia, Stand Uzbekistan Paling Diminati Pengunjung

×

Unisma Pamerkan Budaya Dunia, Stand Uzbekistan Paling Diminati Pengunjung

Sebarkan artikel ini
Unisma Pamerkan Budaya Dunia, Stand Uzbekistan Paling Diminati Pengunjung
Stand Uzbekistan

Unisma Pamerkan Budaya Dunia, Stand Uzbekistan Paling Diminati Pengunjung

LIMADETIK.COM, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) melalui Lembaga Pengembangan Bahasa Asing – Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (LPBA-BIPA) sukses menggelar acara Gebyar Pemelajar BIPA 2.0, sebuah Pameran Budaya Internasional yang diadakan di lingkungan kampus pada Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa asing dari berbagai negara dan menjadi ajang unjuk budaya antarbangsa. Di antaranya Afghanistan, Cina, Jepang, Madagaskar, Mesir, Pakistan, Polandia, Sudan, Timor Leste, Uzbekistan, Vietnam, dan Zimbabwe.

Kegiatan mencakup beragam lomba, seperti menyanyi, bercerita, hingga pameran budaya yang menjadi pusat perhatian pengunjung.

Untuk kategori Pameran Budaya Internasional, stand milik mahasiswa Uzbekistan berhasil menarik perhatian dan meraih gelar Juara Favorit. Stand tersebut menonjolkan presentasi budaya khas Uzbekistan, khususnya dalam aspek kuliner dan pakaian tradisional.

Unisma Pamerkan Budaya Dunia, Stand Uzbekistan Paling Diminati Pengunjung
Para pemenang lomba pameran budaya

Ma’murjon, salah satu mahasiswa asal Uzbekistan yang menjadi perwakilan dalam acara tersebut, mengungkapkan antusiasmenya dalam memperkenalkan budaya negaranya.

“Kami memperkenalkan pakaian tradisional Uzbekistan yang bernama khan-atlas, serta menyajikan berbagai makanan khas seperti roti Uzbekistan, somsa, kebab, dan yang paling terkenal, palov dari nasi,” jelas Ma’murjon.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan oleh pihak universitas.

“Perasaan saya sangat baik karena bisa memperkenalkan budaya sendiri kepada orang lain. Ini sangat menyenangkan dan menarik bagi saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Rektorat Unisma atas kesempatan ini,” tambahnya.

Melalui ajang ini, Unisma tidak hanya memfasilitasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa melalui pengenalan budaya masing-masing negara.