Daerah

Warga Kepulauan Sumenep: Rokok Murah Bantu Masyarakat

×

Warga Kepulauan Sumenep: Rokok Murah Bantu Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Warga Kepulauan Sumenep: Rokok Murah Bantu Masyarakat
Rokok murah yang dijual pedagang di Sumenep

Warga Kepulauan Sumenep: Rokok Murah Bantu Masyarakat

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kehadiran rokok murah bagi warga kepulauan Sumenep, khususnya warga di Kecamatan Sapeken dinilai sangat membantu. Pasalnya, rokok murah bisa lebih hemat daripada rokok biasanya yang dijual seperti halnya merek-merek yang sudah dikenal.

Salah satu warga Kecamatan Sapeken yang namanya tidak ingin disebutkan menyampaikan, bahwa kehadiran rokok murah tidak kalah saing untuk rasa dengan rokok pada umumnya yang harganya jauh lebih mahal.

Ia pun menyebutkan tidak tahu apa itu rokok bodong atau rokok palsu, sebab menurut dia semua rokok asli, yang membedakannya hanya di bandrol cukai saja.

“Kalua soal rasa sama saja dengan rokok pada umumnya. Justru kami warga kepulauan yang rata-rata nelayan dengan penghasilan yang pas pasan sangat terbantu dengan rokok murah ini. Bayangkan satu bungkus harga rokok bermerk sama dengan 3 sampai 4 bungkus rokok murah” katanya, Senin (10/2/2025).

Lebih lanjut warga mengatakan, dengan adanya rokok murah, pengeluaran keluarga bisa jauh lebih hemat sebab anggaran yang biasanya untuk dibelikan rokok dengan harga Rp 30.000-35.000 bisa hemat sampai Rp 25.000, dengan kualitas rasa yang sangat mirip.

“Bagi nelayan uang sebesar Rp 35.000 itu sangat berharga. Maka ketika rokok murah ini sudah dapat kami beli tentunya akan memilih yang murahlah. Kami tidak tahu apa itu rokok bodong dan lain sebagainya, kami juga tidak tahu itu bea cukai dan DBHCHT. Karena menang kita mayoritas warga kepulauan” ungkapnya.

Terakhir dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep agar tidak menghalangi peredaran rokok murah di Kepulauan, khususnya kepulauan atau Kecamatan Sapeken, bahkan kata dia Pemerintah harus mendukung perusahaan rokok murah untuk warga kepulauan.

“Kalau boleh kami minta jangan lah rokok murah dihalangi untuk diperjualbelikan di kepulauan, sebab ini sama-sama bisa membantu. Artinya kami yang perokok ikut terbantu dan pedagang juga pastilah merasa terbantu” pungkasnya.